Indonesia Tanpa Medali dari Bulutangkis

Indonesia dipastikan tanpa medali di nomor beregu bulutangkis Asian Games 2022 Hangzhou

Indonesia Tanpa Medali dari Bulutangkis
Jonatan Christie bermain di bawah performa dan dipaksa menyerah dua gim langsung oleh Lee Yun-gyu, 15-21, 16-21. Foto: PBSI

MONDE- Tak ada tambahan medali bagi kontingen Indonesia hingga Jumat (29/9/2023). Bulutangkis yang diharapkan tersungkur di perempat final.

Indonesia dipastikan tanpa medali di nomor beregu bulutangkis Asian Games 2022 Hangzhou. Di sektor beregu putra kandas di perempat final. Jonatan Christie dan kawan-kawan dihentikan Korea Selatan 1-3.

Sementara itu, di sektor beregu putri, Tim Merah Putih ditaklukkan tuan rumah Cina 0-3.

Hasil negatif itu memastikan Indonesia tanpa medali dari cabor bulutangkis beregu putra putri. Lima tahun lalu di negeri sendiri, tim putra maupun putri berhasil mempersembahkan medali, masing-masing berupa perak dan perunggu.

"Jujur saya tidak bermain dengan performa terbaik. Mohon maaf kepada tim, saya belum bisa menyumbangkan poin," kata Jonatan Christie.

Jonatan Christie, yang baru menjuarai Hong Kong Open, kalah dari Lee Yun-gyu. Padahal lawannya berada di peringkat 119, sedankan Jojo - sapaan Jonatan- peringkat kelima.

Jonatan Christie memang bermain di bawah performa dan dipaksa menyerah dua gim langsung oleh Lee Yun-gyu, 15-21, 16-21.

Beregu Putri

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan tak berdaya melawan Cina.
Pada partai pertama, Gregoria Mariska kalah dua set langsung dari Chen Yu Fei, 14-21, 12-21.

“Chen Yu Fei hari ini sangat mengontrol reli-reli. Di beberapa momen, saya bisa mengambil kesempatan, tapi di momen lain hilang lagi,” ujar Jorji dilansir dari keterangan PBSI.

Di partai kedua, ganda putri andalan Merah Putih, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertemu pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka juga gagal menyumbang poin.

Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan tak berdaya melawan Cina. Foto: PBSI

Setelah bermain selama 100 menit, duo Indonesia pada akhirnya harus mengakui keunggulan sang rival dengan kedudukan 12-21, 21-19, 20-22.

“Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik. Memang, hanya saja di poin-poin terakhirnya tadi tidak pas penerapan bolanya,” tutur Apriyani.

Putri Kusuma Wardani (KW) yang turun di partai ketiga, juga gagal memberikan kemenangan. Dia takluk melawan He Bing Jiao dua gim langsung, 15-21, 19-21.*