Indikator Sudah Deteksi Kekalahan PKS di Depok, Ini Penyebabnya

temuan survei pra-pemilu di Depok, 30 persen pemilih Anies di pilpres 2024 mengaku akan memilih Supian Suri (pesaing Imam Budi Hartono).

Indikator Sudah Deteksi Kekalahan PKS di Depok, Ini Penyebabnya
Pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, bersama Ketua DPC Partai Gerindra Pradi Supriatna, dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mazhab HM. Foto: Ist

MONDE--Kekalahan pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Depok yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah terdeteksi oleh salah satu lembaga survei terkemuka, yaitu Indikator.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator, Burhanuddin Muhtadi, melalui akun X-nya mengungkapkan bahwa sejak Anies Baswedan gagal dicalonkan PKS di Jakarta, banyak pendukung Anies yang mengalihkan suaranya ke pasangan calon rival PKS.

Ia mengatakan, temuan survei pra-pemilu di Depok, 30 persen pemilih Anies di pilpres 2024 mengaku akan memilih Supian Suri (pesaing Imam).

Padahal menurut data KPU, basis pemilih Anies di Depok mencapai 41%, "Lebih dari cukup mengantarkan kemenangan Supian, karena selisih kemenangannya lawan Imam hanya 6 - 7 persen aja," katanya.

Berdasarkan data hitung cepat yang masuk 100 persen, pasangan Imam-Ririn hanya 46,21 persen, Supian-Chandra 53,79 persen.

Survei Indikator pada November juga mencatat tingkat keterpilihan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) berada di level 46,6 persen, kalah dibandingkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) yang mencapai 49,5 persen.

Namun hitungan versi PKS mencatat pasangan nomor urut satu, Imam-Ririn, unggul di Pilkada Depok dengan raihan 51,5 persen. Sementara Supian-Chandra 48,5 persen.

Klaim itu berdasarkan data masuk hingga 80 persen, yang dihimpun internal PKS dan koalisinya.

“Hasil perhitungan dari tim rekapitulasi internal kami dan juga quick count-nya, posisi saat ini Imam-Ririn 51,5 persen,” kata Ketua Tim Pemenangan dan Sekretaris Umum PKS Depok, Bobby Hermanto, saat konferensi pers daring melalui Youtube PKSTV Depok, Rabu (27/11) malam.

“Ini memang pilkada yang ketat, suaranya nggak berbeda jauh, tetapi keunggulan ini harus kita jaga,” kata Bobby.(*/dri)