Imam-Ririn Lanjutkan Program Idris, Supian-Chandra Ingin Bangun BLK
mereka beradu gagasan untuk menarik perhatian pemilih di Kota Depok pada 27 November mendatang.
MONDE--Dua pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, kembali tampil di panggung Debat Publik yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok di Studio iNews TV, Kamis (14/11) malam.
Mereka beradu gagasan untuk menarik perhatian pemilih di Kota Depok pada 27 November 2024 mendatang.
Sesuai tema, paslon nomor urut satu, Imam- Ririn, memaparkan program untuk mengatasi pengangguran di Kota Depok.
"Kami pasangan Imam-Ririn akan melakukan beberapa hal untuk mengatasi pengangguran di Depok," kata Imam dikutip dari kanal youtube milik KPU Depok.
Imam menyebutkan, untuk mengatasi pengangguran pihaknya akan membuat kebijakan yang pro-rakyat, pro-anak muda, dan pro-warga Depok.
"Siapapun yang berbisnis di Kota Depok harus menggunakan tenaga warga sekitar," tegas Imam.
Imam-Ririn juga akan memberikan pelatihan dan keterampilan, yang bekerjasama dengan lembaga kursus dan pelatihan.
"Sehingga pemuda di Kota Depok memiliki nilai yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan di dalam dan di luar negeri," ujar Imam.
Ia pun akan melanjutkan program mencetak 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha yang telah dilaksanakan oleh kepemimpinan Walikota Depok saat ini, yaitu Mohammad Idris.
"Imam-Ririn akan melanjutkan program ini dengan menambahkan modal usaha dan melalui koperasi, serta lembaga keuangan lainnya," tuturnya.
Kemudian Imam-Ririn siap melanjutkan program yang sudah dijalani oleh Pemerintah Kota (Pemkot Depok), yakni bekerja di luar negeri.
"Imam-Ririn siap melanjutkan program Pak Kyai (Mohammad Idris) mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri, seperti ke Jepang dan negara lainnya," ucap Imam.
Ia menambahkan, program lainnya yaitu membangun Kreatif Hub.
"Sekarang kreatif hub lagi tren. Kami akan membangun kreatif dengan beberapa sarana, satu kreatif space, kedua working space, ketiga maker space, dan ruang pertunjukan," katanya.
"Insya Allah Imam-Ririn akan melanjutkan program-program yang akan dilakukan setelah kami menang. Insya Allah, pilih nomor satu," demikian Imam.
Sementara itu paslon nomor urut dua, Supian-Chandra menyatakan kesiapannya mengatasi pengangguran di Kota Depok, di antaranya dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK).
Menurut Supian, BLK bisa membantu memetakan jumlah pengangguran dan latar belakang pendidikan si pencari kerja.
“BLK menjadi salah satu kunci harus ada, kita nggak bisa menyelesaikan kalau belum punya BLK, dan menjembatani lowongan dengan perusahaan-perusahaan," ucap Supian.
Ia menekankan pentingnya kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) dengan perguruan tinggi yang ada di Depok.
“Kita perlu bekerja sama dengan kampus untuk memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri,” ujar mantan Sekda Kota Depok periode 2021-2024 ini.
Pria yang akrab disapa SS ini berkomitmen untuk mendukung anak muda kreatif di Kota Depok.
“Kami ingin menyediakan ruang bagi yang memiliki hobi dan kreativitas anak muda, termasuk yang menekuni olahraga,” pungkasnya.(dri)