Imam-Ririn Janji Bikin Kartu Sakti, Supian-Chandra Siap Percepat Bangun Depok
Supian-Chandra memaparkan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan Depok sebagai kota yang semakin maju.
MONDE--Debat perdana pasangan calon (paslon) Walikota/Wakil Walikota Depok yang mengusung tema Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan di studio TVOne pada Minggu (3/11) malam, berlangsung seru dan menarik.
Pendukung masing-masing paslon terlihat riuh dan bersemangat saat menyanyikan yel-yel dukungan, terlebih seusai segmen debat yang terjadi momen saling serang.
Materi debat yang disiapkan KPU Depok mampu diterjemahkan dan dijawab dengan baik oleh paslon nomor satu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn), dan paslon nomor urut dua Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra).
Paslon nomor satu, Imam-Ririn, berjanji akan menerbitkan kartu sakti anak yatim yang memiliki enam layanan bermanfaat, yaitu pendidikan gratis dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Lalu, layanan kesehatan gratis, bantuan rumah tak layak huni, bantuan pangan, bantuan keterampilan, dan bantuan permodalan bagi ibu anak yatim.
Kemudian, pemberian beasiswa kepada pelajar Depok, uang kadeudeuh atau insentif untuk pembimbing rohani seperti ustadz, pendeta dan rohaniawan.
Paslon yang dijagokan PKS dan Golkar ini juga akan mengatasi kemacetan, terutama di Jalan Raya Sawangan, dengan melakukan pelebaran jalan dan membuat jalur dari Barat ke Timur.
Mereka pun bakal menangani permasalahan sampah di Kota Depok, di antarannya dengan membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung serta menyiapkan alat incenerator yang berfungsi untuk membakar limbah padat, cair atau gas dalam sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan.
"Kami sudah melakukan uji coba (alat incenerator), dan ternyata mampu mengurangi beban sampah minimal lima ton per hari," ujar Imam.
Pihaknya, lanjut Imam, juga akan membangun sekolah baru di Kota Depok, terutama SMP dan SMA Negeri, serta melanjutkan berbagai program strategis walikota Depok saat ini, yaitu Mohammad Idris.
Sementara itu, Supian-Chandra memaparkan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan Depok sebagai kota yang semakin maju.
"Kami meyakini melalui kebersamaan, Kota Depok akan maju menjadi kebanggaan buat semua masyarakat Depok," katanya.
Perlu diketahui paslon nomor dua ini diusung 12 partai politik, yaitu Partai Gerindra, NasDem, PAN, PKB, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat, dan PSI.
Dalam misinya, Supian-Chandra akan berupaya mewujudkan peningkatan produktivitas masyarakat secara inklusif, percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi, dan transformasi pelayanan publik.
Secara spesifik, Supian-Chandra juga menyoroti kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan Raya Sawangan, buruknya pengelolaan sampah dan upaya penyelesaian sebanyak 132 titik banjir yang hingga kini belum teratasi.
Jika terpilih di pilkada mendatang, mereka akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, termasuk berupaya membangun infrastruktur sekolah dan fasilitas kesehatan untuk mendukung anak-anak, utamanya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Supian-Chandra juga akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk membantu puluhan ribu keluarga yang masih miskin dan tidak memiliki pekerjaan.(dri)