IMAG 2023 Segera Bergulir di Bekasi dan Bogor
IMAG akan digelar di Kota Bogor dan Bekasi. Event ini jadi miniaturnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024. Khususnya untuk cabang olahraga beladiri.
MONDE - Indonesia Martial Arts Games (IMAG) 2023 segera bergulir.0 Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (purn) Marciano Norman berharap semua pihak bekerja maksimal.
"Kita harus bergerak cepat karena waktunya sudah semakin dekat. Ini event Koni Pusat yang pertama dan harus berjalan," kata Marciano Norman.
IMAG akan digelar di Kota Bogor dan Bekasi. Event ini jadi miniaturnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024. Khususnya untuk cabang olahraga beladiri.
Bahkan menjadi ajang babak kualifikasi bagi beberapa cabor untuk PON 2024 dan kejuaraan nasional (kejurnas).
"Jadi ini bukan hanya sebatas kejuaraan beladiri saja, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ajang kualifikasi PON dan kejurnas pada cabor beladiri tertentu," ujar Marciano.
Rencananya pembukaan akan dilangsungkan di Hall Asrama Haji Kota Bekasi, Minggu (22/10) dan penutupan di GOR Padjadjaran Kota Bogor, Selasa (31/10).
Pekan Olahraga Beladiri Nasional (POBN) atau IMAG 2023 ini menjadi ajang peningkatan prestasi olahraga nasional. Khususnya cabor seni beladiri.
IMAG 2023 diikuti oleh sepuluh cabang olahraga (Cabor) beladiri yakni anggar, gulat, ji-jitsu, hapkido, karate, kickboxing, sambo, shorinji kempo, taekwondo, dan wushu. Namun karate mengundurkan diri untuk ikut serta dikarenakan satu dan lain hal.
Kickboxing akan digelar di Hotel Green Forest Kota Bogor. Sedangkan sambo, gulat dan wushu di GOR Padjadjaran dan taekwondo GOR POPKI Cibubur.
Sementara itu, pertandingan anggar, shorinji kempo, ji-jitsu, dan hapkindo dilangsungkan di Hall Asrama Haji Kota Bekasi.
IMAG 2023 merupakan pengembangan multievent cabor sejenis yang akan diselenggarakan tiap 2 tahun.
Dengan adanya ajang ini diharapkan dapat menambah multievent nasional, tidak hanya PON yang diselenggarakan 4 tahun sekali.
Banyaknya event olahraga nasional maka kesempatan peningkatan prestasi pertandingan juga akan bertambah.
Di sisi lain, kegiatan kompetisi seperti ini juga memberi pengalaman penyelenggaraan bagi tuan rumahnya.
Model PON cabang olahraga sejenis akan terus dikembangkan misalnya kelompok cabor pesisir, perairan dan lain sebagainya.
Ini event pertama kali yang diselenggarakan KONI Pusat. Tentu tak lepas dari beberapa kendala. Tapi, Marciano menegaskan itu akan menjadi bahan evaluasi ke depan.
"Kita bisa evaluasi dari event ini nanti sebagai persiapan menuju PON 2024 di Aceh dan Sumut. Karena itu IMAG harus digarap dengan serius," imbuh Marciano.*