IBH Pantau Langsung Pemberian Bantuan Pangan di Cinere

bantuan pangan kota ini bertujuan untuk menutupi kekurangan bantuan bagi warga Depok yang belum menerima PKH.

IBH Pantau Langsung Pemberian Bantuan Pangan di Cinere
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, memberikan Bantuan Pangan Kota (BPK) program Kartu Depok Sejahtera (KDS) kepada warga di Pasar Segar, Cinere, Senin (10/6/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Ratusan warga mendapatkan Bantuan Pangan Kota (BPK) yang merupakan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) di Pasar Segar, Kecamatan Cinere, Senin (10/6/2023).

Menurut Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, bantuan pangan kota ini bertujuan untuk menutupi kekurangan bantuan bagi warga Depok yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Ini adalah triwulan kedua, segmen kedua. Setiap tiga bulan kami memberikan bantuan pangan kepada sekitar 2.700 warga. Semoga ke depannya lebih banyak lagi warga yang terdaftar dan belum mendapatkan bantuan PKH dari Kementerian Sosial," kata IBH, sapaan akrab Imam Budi Hartono, saat memberikan bantuan tersebut di Pasar Segar, Cinere.

Dijelaskan IBH, bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan ini diharuskan masuk terlebih dahulu ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Warga yang tidak mampu dan belum terdaftar, segera daftarkan di kelurahan. Di sana ada dinas sosial dan petugas yang akan memverifikasi data warga. Jika layak, mereka akan diusulkan sebagai penerima bantuan tahun berikutnya," papar IBH.

Ia menambahkan, penerima KDS tidak hanya mendapatkan bantuan pangan, tetapi juga berbagai manfaat lainnya seperti beasiswa bagi anak-anak, bantuan untuk rumah tidak layak huni, BPJS gratis dan tujuh layanan lainnya.

"Saya berpesan kepada penerima agar tidak memindah tangankan kartu ini. Kartu harus dijaga baik-baik, terutama bagi lansia dan disabilitas," katanya.

"Program ini akan kami lanjutkan jika memang terbukti membantu warga, karena kami tidak ingin ada warga Depok yang tidak makan," tegasnya.

Dijelaskan pula, bantuan pangan yang diberikan berupa beras, telur, susu, kacang hijau dan daging ayam.

"Para penerima harus menjadi warga yang baik, mendukung pemerintah dengan mulai dari memilah sampah hingga mengenal wali kota dan wakil wali kotanya. Kartu ini tidak boleh dipindah tangankan. Jika penerima meninggal, harus segera dilaporkan," ujarnya.

IBH juga menyampaikan pesan kepada para koordinator KDS agar bekerja dengan baik dan adil.

"Koordinator harus memverifikasi dengan benar, jangan sampai yang kaya dapat bantuan. Bagi warga yang tidak bisa hadir karena sakit, cacat atau lansia, mohon bantu diantar bantuan pangan tersebut," pungkas IBH.*