Hoaks, 43 Buaya Lepas di Sungai Cisadane
Seorang pengguna Facebook, dalam unggahannya di grup MANCING MANIA TANGERANG, turut menyebarkan informasi puluhan buaya itu telah lepas dari sebuah penangkaran.
MONDE--Pesan berantai berisi imbauan kepada warga untuk tidak beraktivitas di sekitar Sungai Cisadane, baru-baru ini tersebar melalui aplikasi WhatsApp dan media sosial Facebook.
Disebutkan pula dalam pesan berantai tersebut, ada sekitar 43 buaya berkeliaran di sungai yang melintasi Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Tangerang itu.
"Assalamualaikum wr wb. Himbauan kepada warga sekitar bantaran sungai Cisadane untuk tidak beraktivitas di sekitar bantaran kali Cisadane. Untuk yang mempunyai anak tolong dijaga jangan sampai berenang di sungai dikarenakan sekiranya 43 ekor buaya lepas di aliran sungai Cisadane sudah sampai Serpong Cisadane. Sekian himbauan ini saya berikan...," demikian isi pesan tersebut.
Seorang pengguna Facebook, dalam unggahannya di grup MANCING MANIA TANGERANG, turut menyebarkan informasi puluhan buaya itu telah lepas dari sebuah penangkaran.
Namun, benarkah ada 43 buaya berkeliaran di sekitar Sungai Cisadane karena lepas dari sebuah penangkaran.
Penjelasan:
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Jawa Barat memastikan informasi tentang lepasnya 43 buaya dari penangkaran di wilayah Bogor adalah hoaks.
Instansi tersebut juga membantah kabar puluhan buaya yang berkeliaran di Sungai Cisadane.
Petugas BKSDA Wilayah 1 Jawa Barat Sudrajat mengatakan tidak ada lokasi penangkaran buaya di wilayah Bogor, sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Kamis (5/11).
"Saya pastikan (informasi) itu hoaks. Di Bogor tidak ada penangkaran buaya," kata dia.
BKSDA Wilayah 1 Jabar kemudian mengonfirmasi kabar itu dengan melakukan penelusuran dari Bogor hingga ke Serang, Banten.
"Kami juga sudah mencari selama tiga hari sejak informasi itu beredar. Pencarian dilakukan dari Bogor sampai Serang. Tapi, tidak ada," ujar Sudrajat.
Menurut Sudrajat, jika memang ada buaya yang dilepasliarkan, petugas BKSDA pasti menerima informasi tersebut. Pihaknya bahkan siap berangkat menuju lokasi dan melakukan pemantauan.(ant)