Hentikan Perlawanan Sengit Kumala, Tim Basket 3x3 Nilam 1-2 Bertakhta
Tim basket 3x3 Nilam 1-2 juara Pertama Cup usai menekuk perlawanan sengit Kumala dengan skor 13-7
MONDE - Sektor Nilam 1-2 sementara memimpin Permata Cup dengan tiga gelar juara. Tim Basket 3x3 menyusul Esport dan Tenis Meja putri yang sebelumnya bertakhta.
Sudah diprediksi final bola basket 3x3 Permata Cup bakal memikat. Nilam 1-2 dan Kumala menghamparkan permainan menarik, Minggu (30/7). Kedua kubu ditopang poin guard berbakat: Muhammad Shidqi Umardano (Nilam 1-2) dan Fikri Maulana (Kumala).
Sejak tip-off pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim mencoba menerapkan skema Deep V Pass & Cut. Yakni pola serangan yang mengandalkan operan dan gerakan memotong dengan alur serangan.
Kumala membuka skor lebih dulu lewat 'Big Man' Gibran Albukhori. Bahkan sempat unggul 4-2 berkat aksi rebound Gibran dan atraksi Fikri Maulana. Tapi, perlahan lahan Nilam 1-2 berhasil menyamakan kedudukan. Kejar-kejaran poin pun terjadi. Kedudukan sempat imbang tiga kali: 4-4, 5-5 dan 6-6.
Intensitas permainan Nilam 1-2 terus terjaga dan terukur. Dukungan fanatisme suporter Nilam membakar adrenalin Muhammad Shidqi dan kawan-kawan. Man to man defense Lutfi Al Ikhsan, Muhammad Hafiz Hilmy dan Muhamad Ridwan berjalan cukup efektif.
Trap yang dilakukan Muhamad Razif Arkan juga membuat Gibran dan Fikri Maulana sedikit kewalahan. Hal ini setidaknya membuka ruang bagi Muhammad Shidqi menusuk ke under ring untuk merangsek poin.
Point guard yang masih menimba ilmu di SMAN 2 Kota Depok itu, memang menjadi motor Nilam 1-2. Dribbling Muhammad Shidqi acap membuat Kumala melakukan double cover. Bahkan Gibran tercatat tiga kali melakukan blocking.
Namun, kematangan Muhammad Shidqi melakukan lay-up mampu mengoyak defense Kumala. Dia total mengeranjangkan 11 poin dalam kemenangan Nilam dengan skor 13-7. Raihan itu menjadi poin terbanyak di laga pamungkas. Sedangkan poin tertinggi Kumala dikemas oleh Fikri Maulana (4) Gibran (3).
"Beberapa pemain sempat bergadang karena tampil juga di final Esport. Saya sempat khawatir. Tapi, untungnya mereka masih bisa bermain pol-polan," kata coach Nilam 1-2 Ramadano.
Sementara itu, pertandingan menarik juga terjadi di perebutan playoff 3-4. Tim Mutiara yang sebelumnya dikalahkan Nilam 1-2 berhadapan dengan Tim Safir. Permainan ketat sejak awal disajikan kedua kubu.
Tapi, tim Mutiara akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 14-9. Davi mengukir angka terbanyak 6 poin. *