Haris Tak Gentar 'Bertarung' di Dapil Neraka, Optimis Raih Kursi DPRD Depok

Bismillah, dan InsyaAllah saya akan menjadi salah satu perwakilan warga Saboci di DPRD Depok 2024 mendatang," ujar Harris.

Haris Tak Gentar 'Bertarung' di Dapil Neraka, Optimis Raih Kursi DPRD Depok
Abdul Haris Bucharie bersama pengurus DPC Partai Hanura Kota Depok. Foto: Ist

MONDE--Tokoh pemuda Kelurahan Cinangka, Abdul Haris Bucharie SH MH, menyatakan kesiapannya untuk 'bertarung' di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Sebagai putra asli Depok, ia mengaku optimistis akan meraih dukungan signifikan di daerah pemilihannya.

Lelaki berusia 48 tahun ini tercatat di KPU Kota Depok sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) daerah pemilihan (dapil) VI, Sawangan-Bojongsari-Cipayung (Saboci), bernomor urut dua.

Keyakinan Haris bakal meraih kursi DPRD Depok lantaran dirinya telah memetakan para pemilih potensial di basis-basis pendukungnya di sejumlah wilayah dapil Saboci, serta berbekal pengalamannya yang pernah menjadi caleg Partai Gerindra pada 2019 silam. Saat itu Haris meraih 2.700 suara.

"Meski Saboci dikenal dengan sebutan dapil 'neraka' tapi saya optimis meraih banyak dukungan. Bismillah, dan InsyaAllah saya akan menjadi salah satu perwakilan warga Saboci di DPRD Depok 2024 mendatang," ujar Haris, Sabtu (23/9/2023).

Abdul Haris Bucharie bersama emak-emak.

Guna menggapai harapannya tersebut, Haris yang juga Wakil Ketua DPC Partai Hanura Kota Depok mengaku telah membentuk tim pemenangan dan melakukan berbagai kegiatan, serta meminta doa restu kepada para tokoh dan sesepuh.

"Niat dan tujuan saya menjadi anggota dewan adalah untuk membangun Depok menjadi lebih baik. Oleh karena itu saya merasa perlu untuk meminta doa restu dari para tokoh dan sepuh, terutama yang bermukim di dapil saya. Karena doa dan restu mereka akan meringankan langkah-langkah saya di pemilu legislatif," paparnya.  

Selain itu, ia pun mengaku mendapat suport moril dari Ketua DPC Partai Hanura Depok, Miftah Sunandar.

"Beberapa waktu lalu pak Miftah memberikan wejangan atau nasihat, sekaligus mengarahkan hal-hal yang terkait strategi politik. Saran beliau sangat berarti dalam menuntun pencalegan saya. Pak Miftah sangat berharap agar saya menang, dan beliau sangat yakin," demikian Haris.*