Gugun Kaget Tingginya Antusiasme Peserta Turnamen Internasional Gateball

Beberapa ekor burung terbang bebas setelah dua kandang dibuka. Pelepasan burung tersebut menandakan dibukanya Sari Ater Open Tournament 1st International Gateball Gymboree 2023.

Gugun Kaget Tingginya Antusiasme Peserta Turnamen Internasional Gateball
Pelepasan burung menandai Sari Ater Open Tournament Gateball 2023 resmi dibuka.

MONDE - Ada yang berbeda di langit Sari Ater, Kabupaten Subang, Jawa Barat,  Rabu (23/8). Beberapa ekor burung terbang bebas setelah dua kandang dibuka.

Pelepasan burung tersebut menandakan dibukanya Sari Ater Open Tournament 1st International Gateball Gymboree 2023.  Adalah Kabid Binpres Gugun Yudinar yang membukanya mewakili Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Hari ini kita berdiri di sini untuk membesarkan olahraga Gateball di Indonesia, kedua kita menunjukkan Gateball olahraga segala usia dan ketiga ulang tahun ketiga klub ESSA (Enjoy Sport Sari Ater),” jelas Ketua Pelaksana Andrie Hanafiah.

Lebih lanjut dikatakan Sari Ater Open Tournament 1st International Gateball Gymboree 2023 ini diikuti 96 klub dari 18 provinsi, di tambah ada 6 klub asal India. Mereka berlaga pada 3 kategori yaitu Double, Triple dan Classic Beregu.

Banyaknya animo peserta tersebut  diapresiasi oleh KONI Pusat.

"Saya sebagai Kabid Binpres, merasa kaget, begitu antusiasnya peserta dari seluruh Indonesia dan ada yang dari India. Ini satu prestasi penyelenggaraan yang luar biasa,” ujar Gugun.

Kepada para peserta Gugun mengajak untuk bertanding dengan kemampuan terbaik disertai sportivitas agar kualitas pertandingan semakin baik.

“Mari kita tingkatkan kualitas pertandingan Gateball, hingga satu hari nanti dipertandingkan di Olimpiade,” katanya.

Kompetisi tersebut diharapkan juga dapat memberikan nilai tambah terhadap kualitas pertandingan Gateball pada multievent olahraga akbar nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Gateball juga harus mengukir sejarah karena melahirkan atlet-atlet berprestasi,” pesannya.

Di luar itu, Gugun melihat potensi lokasi kompetisi digelar.  KONI Pusat yakin terdapat peluang besar untuk mendukung peningkatan Sport Tourism.

“Harapannya ke depan, Sari Ater menjadi tempat bagi para atlet terbaik Indonesia lahir, berlatih dan bertanding,” tambah Gugun yang sempat menyandang Juara Piala Sari Ater olahraga bermotor tahun 1980-an.

Direktur Utama Sari Ater Hj.Metty Indriaty menyampaikan kesiapan pihaknya mendukung olahraga Indonesia.

“Kita dari dunia wisata punya sarana yang ada, mendukung Keolahragaan Indonesia, apapun cabornya. Apalagi berkaitan dengan Tourism karena di sini KONI Pusat punya program Sport Tourism,” jelas Dirut yang juga bagian dari pemilik Sari Ater.

KONI Pusat dan Sari Ater direncanakan akan melaksanakan kerja sama terkait Sport Industry dan Sport Tourism.

Sekjen Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB.Pergatsi) Puja Samedhi yang hadir juga mengapresiasi KONI Pusat atas perhatian yang diberikan kepada Gateball.

“PB.Pergatsi menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada KONI Pusat yang telah berkenan hadir di dalam turnamen ini. Saya yakin kehadiran KONI Pusat menambah semangat para olahragawan dan menambah kegiatan ini menjadi lebih semarak,” katanya.

“Perhatian KONI Pusat dapat memberikan kemajuan untuk gateball di Indonesia, Insya Allah,” sambungnya.

PB.Pergatsi juga sampaikan apresiasi kepada Sari Ater yang memiliki atensi terhadap Gateball, salah satunya dengan adanya 6 lapangan yang ada.*