Gegara Film Ne Zha 2, Pabrik Mainan di China Kewalahan Layani Pesanan
presiden perusahaan itu, Sun Wenke, mendapati teleponnya berdering tanpa henti.
MONDE--Di fasilitas produksi yang sibuk milik sebuah perusahaan produk budaya di Provinsi Guangdong, China selatan, figurin miniatur Ne Zha, Ao Bing, dan Tai Yi, yang semuanya berasal dari film animasi blockbuster China, Ne Zha 2, meluncur dengan kecepatan penuh dari lini perakitan.
Seiring dengan meroketnya permintaan, presiden perusahaan itu, Sun Wenke, mendapati teleponnya berdering tanpa henti. Selain informasi terbaru mengenai produksi cetakan, permintaan dari distributor, dan ajakan kolaborasi dari berbagai merek yang sangat antusias, juga terus berdatangan.
Faktor pendorong di balik antusiasme yang luar biasa ini adalah kesuksesan fenomenal film tersebut, yang telah memecahkan berbagai rekor box office di seluruh dunia. Popularitas film itu telah memicu pembelian figurin, gantungan kunci, dan lencana bertema.
Banyak produk yang terjual habis baik secara daring maupun luring, dengan harga jual kembali yang melonjak beberapa kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Para penggemar bercanda dengan mengatakan setelah berjuang memperebutkan tiket bioskop, kini mereka harus berjuang memperebutkan barang-barang koleksi.
Banyak dari produk yang terjual habis ini dibuat di Dongguan, yang dikenal sebagai "ibu kota mainan desainer" di China.
Para produsen mainan terkemuka seperti Sun's WoFactory mengubah karakter-karakter film itu menjadi barang koleksi dunia nyata yang sangat diburu melalui desain dan kerajinan yang inovatif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dongguan telah menjadi pusat global untuk mainan desainer, memproduksi seperempat dari pernak-pernik yang berkaitan dengan anime di dunia dan 85 persen dari produk mainan desainer China.
Didirikan pada 2017, WoFactory merupakan perusahaan budaya dan kreatif yang berspesialisasi dalam desain, penelitian, dan produksi, yang telah mendukung lebih dari 2.000 merek desainer.
"Pesanan awal kami sebelum film itu dirilis adalah 10.000 set. Beberapa hari yang lalu, pesanan tambahan datang, melipatgandakan permintaan beberapa ratus kali lipat, dengan total pesanan melebihi 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.246)," kata Sun.
Lonjakan pesanan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membuat perusahaan-perusahaan bersemangat sekaligus merasakan tekanan.
"Kami mempercepat produksi cetakan guna mempersingkat siklus produksi. Biasanya, dibutuhkan waktu 35 hingga 60 hari untuk memproduksi satu cetakan dan 45 hingga 90 hari lagi untuk menyelesaikan sebuah produk, tetapi sekarang, kami dapat mengirimkan produk ke konsumen hanya dalam waktu 20 hari," ujar Sun.
Untuk mengatasi permintaan yang membeludak, WoFactory memanfaatkan ekosistem industri Dongguan. Setelah mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, perusahaan tersebut bermitra dengan puluhan produsen mainan setempat untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan memenuhi pesanan secara efisien.
Sementara itu, di Guangdong Henglitai Craft Products Co., Ltd., lini produksi beroperasi sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan.
"Kami bekerja tanpa henti untuk memproduksi pernak-pernik Ne Zha," ujar Cheng Shuiqiao, manajer teknik perusahaan itu.
Batch pertama Henglitai yang terdiri dari 300.000 poster akrilik, kartu transparan, lencana, dan strip film bertema Ne Zha, yang disebut sebagai "barang yang wajib dimiliki" oleh para penggemar, ludes terjual dalam sekejap sebelum Tahun Baru Imlek. Sejak saat itu, perusahaan tersebut menerima pesanan 10 kali lipat dari jumlah itu.(ant)