DPRD Singkawang Kunker ke Diskominfo Depok, Ini yang Dipelajari

dipilihnya Depok sebagai lokasi studi banding, karena dinilai kerap meraih penghargaan.

DPRD Singkawang Kunker ke Diskominfo Depok, Ini yang Dipelajari
Penyerahan plakat usai pelaksanaan kunker DPRD Kota Singkawang ke Diskominfo Depok, Rabu (5/3/2025). Foto: Diskominfo

MONDE--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, melakukan kunjungan kerja (kunker) atau studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Rabu (5/3/2025).

Dipilihnya Kota Depok sebagai lokasi studi banding, karena dinilai kerap meraih penghargaan atas prestasinya dalam pengelolaan informasi publik.

DPRD Kota Singkawang  secara khusus mempelajari sistem Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Singkawang, Rony Burhan, menyampaikan bahwa sebelum diterapkan, konsep yang diperoleh dari kunjungan tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang.

"Langkah pertama yang kami ambil adalah mengadakan rapat terlebih dahulu dengan Sekda untuk mempelajari dan mendalami hal-hal yang sudah diterapkan di Depok," kata Rony Burhan.

Ia berharap kunjungan ini juga dapat menjadi bahan evaluasi, serta masukan yang dapat diterapkan di Kota Singkawang.

"Apa yang kami evaluasi akan diterapkan satu per satu di Kota Singkawang," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Depok, Agus Suprayitno, menjelaskan mengenai tugas dan fungsi (tupoksi) serta proses kerja bidang IKP dalam menyempurnakan pelayanan PPID kepada masyarakat.  

Selain itu, ia juga membahas mengenai penghargaan yang diberikan terkait pelayanan PPID yang sudah dilakukan oleh perangkat daerah di Kota Depok.

"Apresiasi diberikan kepada para perangkat daerah, sama seperti yang dilakukan provinsi dan pusat. Tentunya tentang bagaimana pelayanan PPID ke masyarakat," kata Agus dalam pertemuan tersebut.

"Jadi kami mengadakan penilaian ke perangkat daerah, bagaimana mereka memberikan pelayanan ke masyarakat mulai dari tingkat kelurahan," pungkasnya.*