DLHK Depok Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran di TPA Cipayung
beberapa alat untuk antisipasi dini jika terjadi kebakaran sudah tersedia di area TPA Cipayung.
MONDE--Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan bencana kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, Minggu (22/10/2023).
Simulasi tersebut melibatkan empat unit mobil damkar untuk memadamkan api dan dua excavator untuk mengurai sampah.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, mengatakan digelarnya kegiatan ini lantaran melihat situasi dan kondisi akhir-akhir ini dibeberapa TPA mengalami kebakaran yang diakibatkan kemarau panjang, sehingga diharapkan hal serupa tidak terjadi di TPA Cipayung.
"Kami bersama Damkar memberikan edukasi kepada para pekerja di UPT TPA Cipayung jika terjadi kebakaran sudah tahu harus melakukan apa dan bagaimana tahapan-tahapannya," kata Abdul Rahman.
Dijelaskannya, beberapa alat untuk antisipasi dini jika terjadi kebakaran sudah tersedia di area TPA Cipayung. Seperti, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydrant maupun sumber-sumber air yang mudah terjangkau untuk melakukan pemadaman api.
"Semoga kegiatan ini bisa menjaga TPA Cipayung dari kebakaran baik oleh faktor alam maupun manusia," ujarnya.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Deny Romulo Hutahuruk, menambahkan dalam simulasi pemadaman api kali ini pihaknya membuat beberapa titik api. Setelah melihat titik api, diceritakan para pekerja TPA Cipayung menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 dan melaporkan jika terjadi kebakaran.
Setelah itu pekerja juga melapor kepada kepala koordinasi dan diteruskan kepada kepala dinas.
"Lalu mobil pemadam datang untuk memadamkan api dan menyemprotkan air di sekitaran titik api dibarengi alat berat yang terus mengurai sampah agar api benar-benar padam sampai kedalam," katanya.*