Diundang ke IKN, Wakil Walikota Depok Ungkap Arahan Jokowi
Ketiga, lanjut IBH, IKN akan menjadi kota yang bagus dan ramai sekitar 10 hingga 15 tahun ke depan.
MONDE--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 517 gubernur, bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
Bersama ratusan kepala daerah, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menerima sejumlah arahan langsung dari Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi mengundang semua Gubernur dan Wali Kota/Bupati se-Indonesia dalam rangka memberikan pengarahan ke kami tentang beberapa hal," ungkap IBH, sapaan akrab Imam Budi Hartono, Rabu (14/8/2024).
Pertama, IKN dibangun sebagai bukti bahwa kita sebagai bangsa Indonesia bisa membangun istana. Karena istana yang saat ini ada di Jakarta, Bogor dan tempat lain adalah peninggalan Belanda.
"Kedua, IKN dibangun dengan konsep forest city atau kota hutan yang ramah lingkungan dengan fasilitas sumber Energi Baru Terbarukan (EBT), tenaga surya dan semua kendaraan nanti akan berbasis listrik," tambahnya.
Ketiga, lanjut IBH, IKN akan menjadi kota yang bagus dan ramai sekitar 10 hingga 15 tahun ke depan.
Arahan berikutnya yakni, sebagai kepala daerah harus punya visi pembangun yang jelas arah kota mau dibawa kemana, kurangi polusi dan ramah lingkungan.
Selanjutnya, kelima, penanganan inflasi yang setiap Senin dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjadi hal yang penting dan bermanfaat. Hal ini terbukti dengan angka inflasi yang terus menurun di angka 2,1 persen.
"Kepala daerah harus terus jaga angka ini dengan cara membelanjakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya karena hasil laporan baru 30 persen rata-rata daerah dan pendapatan baru 35 persen," ungkapnya.
"Terakhir, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak maka harus benar-benar mempersiapkan keamanan. Alhamdulillah pemilu kemarin kita sudah teruji, persiapkan belanja ABPD untuk Pilkada agar semua berjalan lancar terutama utamanya keamanan," pungkas IBH.*