Disinyalir Ini Tampang Pencuri Kotak Amal Musola Shohibul Muttaqin
Kotak amal Musola Shohibul Muttaqim, Kampung Utan, Pondok Jaya, Depok digasak orang tak dikenal.
Suryansyah 
MONDE - Warga Kampung Utan RT 004/004 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mendadak gempar. Musola Shohibul Muttaqim dibobol orang tak dikenal. Pelaku berhasil menggondol kotak amal yang tergembok.
Peristiwa itu terjadi, Selasa (10/10) sekitar pukul 03.00 dini hari. Disinyalir pelaku dua orang dewasa berusia sekitar 30-40 tahun. Satu di antaranya bertugas mengawasi keadaan dan satu beraksi.
Menurut pengurus musola H. Roni, aksi pelaku terekam kamera CCTV. Pelaku merupakan seorang pria dengan menggunakan jaket abu-abu. Dan satu orang lagi yang mengawasi memakai baju hitam.
“Bukan jemaah sini. Bukan orang kampung sini. Saya juga tidak mengenali orang tersebut,” kata H. Roni.
Dalam rekamam CCTV warga terlihat jelas pelaku membopong kotak amal saat melintas di lingkungan Permata Depok dari arah musola Shohibul Muttaqim yang berada di pemukiman.
Kemudian pelaku kembali menaiki anak tangga ke arah pemukiman warga. Lalu belok ke sebuah gang ke arah pemakaman umum.
"Saya dikasi tahu petugas pemakaman yang menemukan kotak amal yang sudah dirusak. Uangnya ludes diambil pelaku," ujar Roni.
Lebih lanjut dikatakan beberapa waktu lalu, uang di kotak amal tersebut sempat dihitung oleh pengurus musola.
"Terhitung sekitar 5-6 jutaan waktu itu," terangnya.
Menurutnya kejadian ini sering terjadi di beberapa masjid dan musola di sekitarnya. Dia berharap pengurus masjid dan warga bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini warga masih mencari tahu identitas pelaku. Pihak keamanan Sutanto tengah mempelajari kejadian tersebut lewat CCTV.
Pria yang juga anggota Brimob itu mengaku akan bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku. Di satu sisi Sutanto juga meminta semua pihak terutama warga sekitar untuk bekerja sama dan meningkatkan keamanan lingkungan.
“Mari kita sama-sama mengamankan lingkungan dengan meningkatkan kewaspadaan. Ada baiknya tiap RT di pemukiman dan lingkungan komplek Permata duduk bersama untuk menjaga keamanan,” imbuh Sutanto.
