Dishub Depok Ramp Check Nataru, Ditemukan Bus Tak Layak Jalan

seluruh operator bus diimbau untuk terus memprioritaskan keselamatan dan memenuhi standar operasional kendaraan.

Dishub Depok Ramp Check Nataru, Ditemukan Bus Tak Layak Jalan
Foto: Ist

MONDE--Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya mengutamakan keselamatan, terutama di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Lantaran itu, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Depok melakukan Ramp Check (inspeksi keselamatan) terhadap puluhan bus di tiga lokasi strategis, yaitu di PO Koeswara (Sawangan), PO Perdana Jaya (Bojongsari), dan PO Blue Star (Bojongsari).

Ramp check pada Kamis (26/12) ini dipimpin Kepala UPT PKB Dishub Depok Hindra Gunawan bersama tim yang terdiri dari penguji, administrasi dan petugas keselamatan, di antaranya Asep Ahyadi, Andry M Noer, dan Taufik Hidayat.

Menurut Hindra Gunawan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 24 bus, dengan 18 kendaraan dinyatakan layak jalan.

Meski begitu, masih ditemukan 6 kendaraan yang belum memenuhi persyaratan teknis, seperti lampu mundur mati dan sabuk pengaman penumpang yang tidak berfungsi.

Dishub Depok mengimbau seluruh operator bus untuk terus memprioritaskan keselamatan dan memenuhi standar operasional kendaraan guna mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan di musim liburan ini.

"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa kesiapan kendaraan sebelum beroperasi," kata Hindra.

Langkah pertama adalah memastikan kendaraan diparkir di tempat yang benar, roda terganjal, dan rem tangan diturunkan.

Kunci kontak harus diputar ke posisi ON, sambil memeriksa semua fungsi kendaraan, memastikan tidak ada lampu indikator yang menyala, dan tabung angin terisi penuh.

"Selanjutnya, periksa kebocoran pneumatik dengan cara menginjak pedal rem selama lebih dari dua menit. Penurunan tekanan angin tidak boleh lebih dari 0,5 bar," ungkapnya.

Lebih lanjut Hindra mengatakan, jika tekanan angin melebihi 0,5 bar, kemungkinan kondisi kampas rem tidak baik dan perlu pemeriksaan mekanik sebelum berangkat.

Apabila tekanan terus menurun, kemungkinan ada kebocoran yang perlu segera ditangani dengan memeriksa desisan pada kendaraan dan melaporkannya ke mekanik.

Selain itu, pastikan tabung angin dalam kondisi baik dengan memeriksa adanya air atau oli yang keluar saat menarik tuas tabung angin.

Jika ditemukan masalah, segera hentikan operasi dan minta mekanik memeriksa filter atau air dryer.

"Pemeriksaan exhaust brake, rem tangan, serta kondisi hidrolik dan persediaan minyak rem juga sangat penting untuk memastikan tidak ada kebocoran," tambahnya.

Terakhir, periksa tekanan dan kondisi fisik ban, pastikan semuanya dalam kondisi baik.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu operator bus memastikan kendaraan dalam kondisi aman dan siap beroperasi.

"Demi mendukung perjalanan yang lancar dan selamat selama musim liburan ini," pungkasnya.*