Dinkes Depok Siap Sukseskan Imunisasi Polio Kedua

Dinkes Depok Siap Sukseskan Imunisasi Polio Kedua
ilustrasi

MONDE--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok siap menyukseskan target 95 persen sasaran terimunisasi di pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang dimulai pada 22 Mei 2023.

Untuk mencapai target tersebut, Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati, mengimbau berbagai pihak agar memperkuat kolaborasi guna memaksimalkan peran dinasnya dalam keberhasilan Sub PIN Polio.

Lantaran itu Dinkes Depok melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi yang memiliki jurusan kesehatan, organisasi profesi di bidang kesehatan hingga tenaga kesehatan (nakes) melalui rapat koordinasi (rakor) secara daring.

"Pada putaran pertama, dari akademisi, organisasi profesi kesehatan dan nakes sudah membantu kami. Namun dengan rakor ini kami ingin koordinasi lebih baik lagi," kata Mary Liziawati, Rabu (17/5/2023) 

Dukungan akademisi, organisasi profesi kesehatan dan nakes sebagai tenaga vaksinator, serta menginput laporan sangat berperan dalam kesuksesan Sub PIN Polio di Kota Depok. 

Dalam hal ini Dinkes memberikan penghargaan setinggi-tingginya, sebab mereka telah ikut membantu pada putaran Sub PIN Polio yang pertama. 

"Kami membutuhkan tenaga untuk layanan di Posyandu, Puskesmas dan Pos PIN lainnya. Karena jumlah sasaran yang banyak, maka tidak sanggup kalau hanya dilakukan oleh pihak Puskesmas dan kader," jelasnya.

Nanti mereka bisa membantu sebagai petugas skrining kesehatan balita sebelum divaksin, petugas penetes vaksin atau petugas pencatatan pelaporan.

"Kita komitmen membuat anak sehat dan terhindar dari polio. Dari rakor ini juga telah ditetapkan bahwa target pelaksanaan Sub PIN Polio sebesar 95 persen," ujarnya.

"Sub PIN Polio akan dilaksanakan pada 22 Mei hingga 2 Juni 2023. Fasilitas kesehatan (Faskes) juga turut berkolaborasi dengan puskesmas, lalu, pihak akademisi menurunkan mahasiswa mereka," tambahnya. 

Pihaknya akan terus melakukan rakor, mengingat cakupan Kota Depok belum mencapai target, sehingga menjadi sorotan baik dari provinsi maupun pusat.

"Kolaborasi menjadi salah satu faktor yang bisa mendukung tercapainya target itu. Bersama akademisi, organisasi profesi dan nakes bisa saling bertukar informasi dan berdiskusi agar bisa menyumbangkan ide dan gagasan untuk kesuksesan Sub PIN Polio putaran kedua," demikian Mary Liziawati.(*/md)