Dinas Pendidikan Depok Juara Pertama Karnaval Kebangsaan

pihaknya menurunkan sekitar 300 orang untuk meramaikan puncak HUT ke-78 Kemerdekaan RI tersebut, mulai dari pegawai Disdik hingga tenaga pendidik dan kependidikan.

Dinas Pendidikan Depok Juara Pertama Karnaval Kebangsaan
Kepala Disdik Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah bersama jajarannya saat mengikuti Karnaval Kebangsaan di Alun-alun Kota Depok, di Boulevard Grand Depok City (GDC), Cilodong. Foto: Dinas Pendidikan

MONDE--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok meraih juara pertama ajang Karnaval Kebangsaan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Alun-alun Depok, di kawasan Boulevard Grand Depok City (GDC), Cilodong, Sabtu (26/8/2023).

Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 300 orang untuk meramaikan puncak HUT ke-78 Kemerdekaan RI tersebut, mulai dari pegawai Disdik hingga tenaga pendidik dan kependidikan.

"Alhamdulillah, kami tidak menyangka bisa jadi juara pertama. Ini semua karena kekompakan semua pasukan dan perencanaan yang matang semua unsur dinas, terima kasih bapak dan ibu yang telah membantu," kata Siti Chaerijah, Senin (28/8/2023).

Di karnaval tersebut, Disdik menghadirkan sejumlah mobil yang dihias dengan tema Merdeka Belajar. Alasan pihaknya memilih tema tersebut, ujar Siti, karena sistem pendidikan di Depok sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka di semua jenjang, baik formal dan non formal.

Maka, dengan menggunakan sistem Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diharapkan merdeka belajar dapat dilaksanakan dan dipelajari oleh semua siswa.

"IKM berfokus pada peserta didik, proses pembelajarannya bersifat fleksibel dan memperhatikan bakat serta minat siswa," jelas Siti.

Sementara itu, salah satu juri dari Ikatan Abang Mpok Kota Depok, Muhammad Ariel Azfar Hadi menuturkan, kriteria penilaian Karnaval Kebangsaan di antaranya, banyaknya kontingen, keragaman pakaian, kreativitas, kekompakan, yel-yel, dan properti pelengkap seperti kendaraan hias.

Terkait Disdik menjadi juara pertama, Ariel menyebut, dinas tersebut mencapai nilai maksimal di setiap bidangnya. Kontingen perangkat daerah (dinas) tersebut cukup banyak melibatkan semua unsur, mulai dari pegawai, tenaga pendidik, hingga pelajar.

"Lalu mereka juga ada drum band di awal yang mencerminkan nilai kreativitas dan kekompakan. Serta pakaian mereka yang beragam didukung kendaraan hias yang beragam dan unik dari awal hingga akhir," paparnya.

"Sebetulnya sangat sulit untuk memutuskan siapa pemenangnya karena setiap kontingen telah luar biasa menampilkan yang terbaik, saya selaku dewan juri mengapresiasi keseluruhannya. Semoga antusiasme dan semangatnya tetap bertahan sampai tahun depan," pungkasnya.*