Dibuka Walikota Depok, Ribuan Warga Ramaikan Lebaran Kukusan

Mohammad Idris menyebut Lebaran Kukusan merupakan tradisi sederhana yang mengangkat budaya tempo dulu.

Dibuka Walikota Depok, Ribuan Warga Ramaikan Lebaran Kukusan
Sejumlah warga antusias mengikuti Pawai Rantangan di acara Lebaran Kukusan yang dihelat di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Sabtu (20/04/24). Peserta pawai disambut oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Foto: Ist

MONDE--Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengapresiasi terselenggaranya perayaan Lebaran Kukusan yang digagas Karang Taruna (Katar), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan stakeholder terkait.

Mohammad Idris menyebut Lebaran Kukusan yang dihelat kedua kalinya ini merupakan tradisi sederhana yang mengangkat budaya tempo dulu.

Menurutnya, Lebaran Kukusan menjadi upaya mempertahankan tradisi sederhana di masyarakat zaman dulu, salah satunya, tradisi rantangan dengan makan bersama.

“Ini tradisi sederhana mengangkat budaya lebaran yang dilakukan warga zaman dulu, seperti rantangan, anak muda mengantar makanan ke orang tua, itu sebagai budaya menghormati orang tua, di event ini dimunculkan dengan pawai rantangan dan makan bersama,” tutur Mohammad Idris yang didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Lapangan Kukusan, Beji, Sabtu (20/4/2024).

Dikatakannya, Depok merupakan kota multi etnis yang kaya suku dan budaya, baik Betawi, Jawa, Sunda dan lain sebagainya. Maka dalam kegiatan Lebaran Kukusan ini, semua etnis bersatu, mempertahankan keguyuban dan kebersamaan mereka.

Karena itu, tarian Sunda juga ditampilkan saat pembukaan acara Lebaran Kukusan.

“Suku Betawi di Depok 36 persen, Jawa 35 persen, itu data lama ya belum di update, bisa jadi sekarang suku Jawa lebih banyak,” ungkapnya.

"Mudah-mudahan kelurahan lain bisa mencontoh kegiatan ini, walaupun nantinya dikemas dalam bentuk yang berbeda,” sambungnya.

“Sukses acaranya, maju budayanya, semoga bisa menjadi kegiatan tahunan,” pungkasnya.*