Di Era Idris, Kota Depok Panen Prestasi Ketahanan Pangan

Pemkot Depok juga menyoroti pentingnya edukasi pola makan sehat.

Di Era Idris, Kota Depok Panen Prestasi Ketahanan Pangan
Sejumlah siswa melakukan panen daun bawang dalam rangka TMMD 121 Kodim 0508/Depok. Foto: Diskominfo

MONDE--Selama kurun waktu 15 tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok fokus terhadap program Ketahanan Pangan.

Komitmen itu dibuktikan dengan raihan berbagai penghargaan, baik di kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail - Mohammad Idris (2011-2016), Mohammad Idris - Pradi Supriatna (2016-2021) hingga Mohammad Idris- Imam Budi Hartono (2021-2026).

Saat kepemimpinan Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail - Mohammad Idris, program One Day No Rice (ODNR) digalakkan di Kota Depok. Bahkan, Kota Depok berhasil meraih penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) 2014.

Penghargaan APN ini diberikan bertepatan dengan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-34 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Sate Jawa Barat, Oktober 2014.

Pada momen tersebut, Pemkot Depok berhasil meraih penghargaan Juara 1 APN Tingkat Provinsi Jabar Kategori Pembina. Selanjutnya, Kota Depok mewakili Jabar ke tingkat nasional dalam Kategori Pembina.

Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka mendorong semangat, kreativitas dan partisipasi masyarakat, serta membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kedulatan, kemandirian dan Ketahanan Pangan.

Sebagai informasi, penghargaan APN diberikan pemerintah pusat kepada perseorangan atau kelompok masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah sebagai apresiasi terhadap upaya dan prestasi kerja yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan.

Dengan demikian, prestasi ini menjadi bukti nyata, Pemkot Depok fokus agar masyarakat memperoleh pangan yang tidak hanya tersedia, tetapi juga Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman (B2SA).

Kemudian, pada kepemimpinan Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris - Imam Budi Hartono, Kota Depok menorehkan prestasi di bidang keamanan pangan tahun 2024 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi.

BPOM memberikan penghargaan ini kepada daerah yang konsisten dalam menjaga keamanan pangan.

Ini bukan hanya kerja Dinas Kesehatan (Dinkes), tetapi juga lintas perangkat daerah di Pemkot Depok. Selain itu juga, ada sejumlah tahapan penilaian yang dilalui Kota Depok, mulai dari administrasi, paparan dan tanya jawab, hingga kunjungan lapangan.

Dalam kompetisi ini, Kota Depok bersaing dengan beberapa daerah lain di Regional Barat, seperti Kota Solo, Kabupaten Banyumas, Metro Lampung dan Yogyakarta.

Prestasi tersebut menjadi motivasi bagi pelaku usaha di Depok untuk terus meningkatkan standar keamanan pangan mereka.

Tak hanya itu, Kota Depok juga telah menjalankan berbagai program Ketahanan Pangan. Seperti pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT), urban farming, pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif, lalu penyelenggaraan Pasar Tani.

Pemkot Depok juga menyoroti pentingnya edukasi pola makan sehat. Pada Oktober 2024, DKP3 Depok menggelar Gerakan Makan Buah dan Sayur untuk anak-anak di area stunting atau lokasi program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).*