Depok Segera Bangun 'Pabrik Sampah' Berkapasitas 300 Ton per Hari
"... dengan teknologi lebih modern, fasilitas ini diharapkan bisa mengelola volume sampah Kota Depok secara maksimal," kata Kepala UPTD TPA Cipayung, Ferry Dewantoro.
MONDE--Kota Depok segera memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baru di wilayah Cipayung, yang menggunakan teknologi lebih canggih dari fasilitas sejenis di daerah lain, seperti Kabupaten Banyumas.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pembungan Akhir (TPA) Cipayung, Ferry Dewantoro, mengatakan bahwa pembangunan TPST atau Pabrik Sampah ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk pengelolaan sampah di Kota Depok.
“Rencananya TPST Cipayung akan dibangun dengan kapasitas 300 ton per hari. Dengan teknologi yang lebih modern, fasilitas ini diharapkan bisa mengelola volume sampah Kota Depok secara maksimal," kata Ferry, Senin (11/11/2024).
Ia menambahkan, proposal pembangunan TPST telah diajukan sejak tahun 2022 kepada pemerintah pusat.
“Pemkot diminta menyiapkan lahan, dana pendamping, dan biaya operasional sekitar Rp250 ribu per ton. Total biaya operasional yang perlu disiapkan Pemkot Depok diperkirakan mencapai Rp2,7 Miliar per tahun," papar Ferry.
Ia pun optimis bahwa Pabrik Sampah Cipayung akan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan sampah di Depok.
“Dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi canggih, TPST ini diharapkan mampu menurunkan volume sampah secara signifikan,” pungkasnya.*