Depok Mulai Buang Sampah ke Nambo, 10 Ton per Hari

pengiriman sampah ke TPPAS Lulut Nambo baru terealisasi disebabkan oleh infrastuktur yang belum siap.

Depok Mulai Buang Sampah ke Nambo, 10 Ton per Hari
Compactor Truck DLHK Depok memasuki kawasaan TPPAS Lulut Nambo. Foto: dok.DLHK

MONDE--Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sudah mulai membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Untuk volume sampah yang dikirim per tanggal 20 Agustus tersebut sebanyak 10 ton per hari.

"Pada hari pertama kami mengirim sampah menggunakan Compactor Truck dengan kapasitas 12 meter kubik, dengan tonase 7,04 ton dan pada hari kedua ini sebanyak 9,6 ton sesuai kapasitasnya," ungkap Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, Rabu (21/8/2024).

Dalam memgirimkan sampah ke TPPAS Lulut Nambo, Kota Depok tak sendirian, namun bersama tiga kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Tanggerang Selatan.

Abra, sapaan akrab Abdul Rahman, mengungkapkan rencana pengiriman sampah ke TPPAS Lulut Nambo baru terealisasi disebabkan oleh infrastuktur yang belum siap.

"Buang ke sana itu bukan open dumping atau lahan terbuka tetapi langsung masuk mesin. Jadi sampah turun di mesin langsung diolah menjadi RDF atau Refuse Derived Fuel," terangnya.

Ke depan pihaknya akan secara bertahap menambah kapasitas sampah yang dikirim untuk diolah di TPPAS Lulut Nambo, sesuai Perjanjian Kerjasama (PKS) sebelumnya, yaitu 500 hingga 700 ton per hari.

"Semoga semua berjalan lancar seperti yang kita harapan," demikian Abra.*