Depok Inflasi 1,71 Persen, Penyumbang Terbesarnya di Kelompok Ini
Kota Depok juga mengalami deflasi (m-to-m) pada Maret 2025 di sejumlah komoditas.
MONDE--Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang bulan Maret 2025.
Dalam data yang dirilis, Kota Depok mengalami inflasi (m-to-m) sebesar 1,71 persen, dan (y-on-y) sebesar 0,87 persen dengan IHK tercatat sebesar 107,03 persen.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki, menjelaskan kenaikan harga ini mencerminkan adanya peningkatan rata-rata harga beberapa komoditas dibandingkan Maret tahun sebelumnya.
"Kelompok utama penyumbang inflasi (m-to-m) adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,99 persen," kata
Agus Marzuki, Senin (21/4).
Ia menambahkan, untuk kelompok utama penyumbang inflasi (y-on-y) adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,54 persen.
Kepala BPS Depok, Agus Marzuki
Lebih lanjut Agus Marzuki mengatakan bahwa Kota Depok juga mengalami deflasi (m-to-m) pada Maret 2025 di sejumlah komoditas.
Adapun komoditas penyumbang utamanya di antaranya tarif listrik sebesar 0,97 persen, bawang merah sebesar 0,16 persen, dan beras 0,09 persen.
"Juga disusul pada angkutan antar kota sebesar 0,05 persen dan baju muslim wanita 0,05 persen," pungkasnya.*