Depok Bersama Palestina, GDC Jadi Lautan Manusia
Aksi damai bela Palestina itu dipimpin Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Jalan Boulevard, Grand Depok City sejak pukul 6 pagi.
Suryansyah 
MONDE - Grand Depok City (GDC) jadi lautan manusia. Ribuan orang berkumpul, Minggu (26/11) pagi.
Mereka datang dari berbagai penjuru. Membawa bendera Merah Putih dan Palestina. Dilengkapi dengan syal Palestina dan beragam spanduk.
Argan warga Permata Depok juga tak mau ketinggalan. Dia bersama putranya hadir di tengah lautan manusia untuk memberi dukungan moral kepada Palestina.
"Palestina adalah saudara seiman kita. Mereka tengah menderita dibombardir zionis Israel. Kita harus membela Palestina untuk kemerdekaannya," kata Argan yang hari ini juga merayakan ulang tahunnya.
Pengurus dan sahabat masjid Al-Ihsan Permata Depok juga tumpah di sana. Sejak pukul 06 pagi mereka berbondong-bondong ke GDC dibawah pimpinan Ketua DKM Lukman Harun. Mereka menyuarakan aspirasinya untuk kemerdakaan Palestina.
Aksi damai bela Palestina itu dipimpin Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Jalan Boulevard, Grand Depok City sejak pukul 6 pagi hingga pukul 10.00 wib.
Diperkirakan sebanyak 250 ribu orang tumplek di depan panggung aksi di Kompleks Ruko Verbena hingga mengular sepanjang Jalan Boulevard, GDC.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan orasi dengan berapi-api, terkait perjuangan umat Islam dari zaman Rasulullah hingga saat ini umat Islam Palestina berjuang melawan Zionis Israel.
"Palestina, Palestina, Palestina... Merdeka! Israel, Israel, Israel. Hancurkan!," begitu lontaran teriakan dari atas panggung yang dipimpin Mohammad Idris.
Juga hadir duduk diatas panggung yakni Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Ketua DPRD Kota Depok, HTM Yusufsyah Putra, Sekda Kota Depok, Supian Suri dan para tokoh lintas agama dan Ormas.
Dalam aksi Depok Bersama Palestina, juga dilakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Informasi yang diperoleh, total dana terkumpul sebesar Rp 2,2 miliar dari warga Depok.*
