Cyworld, Pelopor Medsos Korsel Siap Ekspansi ke Indonesia
MONDE--Pelopor layanan media sosial (medsos) asal Korea Selatan (Korsel), Cyworld, akan ekspansi ke Indonesia. Jejaring sosial yang pernah menjadi Kakao Talk dan Instagram untuk orang-orang Korsel, saat ini muncul dengan tampilan modern.
Rencananya, Cyword di bawah naungan perusahaan Cyworld Z Corporation sedang mempersiapkan Building Metaverse Eco Sistem di Indonesia. Dengan SNS platform hancom town metaverse app, Cyworld Z Corporation akan berkolaborasi dengan perusahaan IT Indonesia.
"Di Korsel, dalam waktu dekat, yang mau kita buat perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) berkaitan dengan saat mereka akan memulai membangun. Meski cukup sulit diawal, kami yakin dengan kerjasama ini akan berjalan dengan baik," kata Advisor Cyworld Z Corporation, Gitaek Oh, saat MoU Agreement di MULA Galeria, Gedung Rotterdamsche Llyod, Kota Tua Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Cyworld Z Corporation yang didirikan konsorsium lima perusahaan hiburan lokal di Korsel dikabarkan telah mengakuisisi platform medsos dengan meluncurkan layanan beta Cyworld Mobile 3.0.
"Pada Maret 2021, kami membeli semua hak dan menghubungkan IP dengan Cyworld. Adapun, produknya yakni mobile SNS version, penyelesaian restorasi semua data yang ada dan menyediakan layanan musik," jelas Oh.
Menurut Oh, Cyworld Z Corporation yang bergerak di bidang IT sejak 1999, saat ini memiliki 50 aplikasi yang akan ditawarkan dalam satu produk yang berkoneksi dengan MULA. "Di awal kami akan mengandeng perusahaan IT Indonesia yakni Meteor Inovasi Digital dan Indonesia Tourism Information Center (IndonesiaTIC)," terangnya.
Cyworld sempat menjadi hiburan bagi 32 juta dari 50 juta orang Korea pada tahun 2000-an. "Cyworld sangat diharapkan oleh masyarakat di Korsel. Pada 2021 ini, rata-rata lalu lintas harian sekitar 1,5 juta. Peluang pasar cukup menjanjikan di Indonesia dengan Cyworld SNS platform hancom town metaverse app," jelasnya.
Chairman Indonesia Tourism Information Center (IndonesiaTIC), Etty Tejalaksana mengatakan, Cyworld cukup banyak memiliki aplikasi yang dikembangkan di Indonesia.
"Ide awal adalah, mereka membutuhkan partner yang siap berkontribusi dengan Cyworld itu sendiri. Kami berusaha memenuhi kebutuhan Cyworld di Indonesia, terutama di bidang informasi pariwisata, dan bahkan juga menjangkau UMKM. Kami terkoneksi dengan 10 Pemerintah Provinsi (Pemrov) di Indonesia," tuturnya.(*/Ris)