Covid Belum Hilang, 2 Warga Depok Terpapar Omicron BA.5
MONDE--Wabah Covid-19 ternyata belum menghilang. Terbukti adanya temuan di Kota Depok, dua warga terpapar Omicron subvarian baru.
Menurut Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, dua orang tersebut terpapar varian Omicron BA.5.
Dijelaskan juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dua kasus Omicron BA.5 itu sudah selesai menjalani isolasi. Konfirmasi kasus Omicron BA.5 di Depok setelah sampel dikirim ke pusat laboratorium di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Itu yang sudah dikirim datanya dua orang Omicron BA.5 itu sudah selesai isolasi, sudah bisa beraktivitas kembali," kata Dadang, Rabu (22/6/2022).
Saat ini Satgas COVID-19 Kota Depok tengah melakukan tracing terhadap 6 orang tambahan yang diduga terpapar Omicron BA.5. Namun mereka diketahui tak ber-KTP Depok.
"Yang enam ini masih tracing dan sesuai kependudukan bukan ber-KTP Depok. Tapi khawatir berdomisili di Depok," ujar Dadang.
Dia menambahkan, pemerintah kota (Pemkot) Depok sudah menyiapkan isolasi terpusat untuk pasien yang terpapar. Rumah Sakit Anugerah Sehat Afiat (ASA) di RSUD Timur akan diperpanjang untuk 3 bulan ke depan.
"Untuk isolasi kita di Rumah Sakit ASA di RSUD Timur itu digunakan untuk isolasi terlebih dahulu. Sesuai arahan Pak Walikota kita perpanjang lagi hingga tiga bulan ke depan," ungkap Dadang.
Setidaknya 20 tempat tidur disiapkan di RSUD ASA. Tenaga medis juga sudah bersiaga di tempat isolasi tersebut.
Adapun antisipasi yang dilakukan Pemkot Depok dengan temuan varian baru, yakni kegiatan yang diikuti lebih dari 1.000 orang wajib menyertakan bukti vaksin booster. Dia mengingatkan warga selalu waspada lantaran COVID-19 belum usai.
"Jadi misalnya sekarang sudah keluar SE (surat edaran) Satgas Pusat, kegiatan yang di atas 1.000 orang syaratnya harus sudah vaksin booster. Untuk vaksinasi booster juga di-push di masing-masing kecamatan," paparnya.
"Kita pesan kepada warga untuk tetap menjalankan prokes di tempat tertutup maupun terbuka untuk menghindari tertularnya varian baru karena COVID itu masih ada. Melakukan vaksin booster segera, pemerintah sudah menyiapkan fasilitas itu baik Pemkot, Polres, Kodim itu sudah siap tinggal warganya yang belum silakan," demikian Dadang Wihana.(*/md)