Cimpaeun Ingin Branding Wilayahnya Sebagai Sentra Maggot Kota Depok

Cimpaeun sudah memiliki Rumah Maggot yang dinilai cukup efektif dalam menangani sampah di tingkat lingkungan.

Cimpaeun Ingin Branding Wilayahnya Sebagai Sentra Maggot Kota Depok
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah) didampingi Pengelola Rumah Maggot Cimpaeun, Suhanda (kiri), saat meresmikan Rumah Maggot di RW 09 Kelurahan Cimpaeun. Foto : Diskominfo

MONDE--Kelurahan Cimpaeun ingin membranding wilayahnya sebagai Sentra Budidaya Maggot di Kota Depok, terlebih saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menggalakkan penanganan sampah berbasis masyarakat.

Maggot adalah larva atau belatung dari lalat. Tempayak ini biasa ditemukan di barang-barang yang sudah membusuk seperti sampah, buah dan sayur-mayur yang rusak, bangkai, dll.

"Kita ingin membranding Cimpaeun menjadi sentra maggot di Kota Depok. Jadi kalau ingin lihat maggot datang ke Cimpaeun," kata Lurah Cimpaeun, Mulyadi, Senin (30/10/2023).

Diungkap Mulyadi, Cimpaeun sudah memiliki Rumah Maggot di RW 09 yang dikelola oleh Suhanda, warganya. Rumah maggot tersebut dinilai cukup efektif dalam menangani sampah di tingkat lingkungan.

"Dalam sehari rumah maggot dapat menyerap sampah hingga 300 kilogram sampah organik, sehingga masyarakat juga merasa terbantu dengan adanya rumah maggot di lingkungan mereka" tuturnya.

Rumah Maggot RW 09 juga telah mendapatkan dukungan dari perusahaan setempat. Selain itu juga telah dikunjungi Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang sangat mengapresiasi pengelola rumah maggot tersebut.

Mulyadi pun sedang mengupayakan pengembangan Rumah Maggot RW 09, agar sampah organik yang dapat terserap menjadi lebih banyak. Dan menjadi solusi atas permasalahan sampah di tingkat lingkungan.

"Di sebelah rumah maggot ada lahan kosong, kita sedang mencoba menjajaki untuk meminjam lahan tersebut untuk mengembangkan rumah maggot," ucap dia.

Lebih lanjut, katanya, jika hal ini dapat terealisasi dan dapat menular ke RW lainnya, maka akan ada banyak pembudidaya maggot di Kelurahan Cimpaeun. Tentu yang mampu menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungan masing-masing.

"Maggot tidak hanya mampu mengatasi sampah organik, tetapi juga mempunyai nilai jual yang cukup bagus. Bisa buat pakan ternak dengan protein tinggi atau diolah menjadi minyak sebagai bahan baku produk kecantikan," pungkasnya.*