Cendekiawan Betawi Bikin Ormas, Pradi: Wadah Aspirasi yang Solutif
ICB merupakan organisasi baru yang keanggotannya berasal dari lintas sektor dan beragam latar belakang profesi.
MONDE--Organisasi kemasyarakatan (Ormas) ikut berperan dalam pembangunan, menjaga persatuan, menjaga ketertiban umum, serta menjaga nilai-nilai keagamaan, budaya, moral dan etika.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Ikatan Cendekiawan Betawi (ICB), H Pradi Supriatna, dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).
Menurut Pradi, di era demokratisasi ini keberadaan lembaga kemasyarakatan sangatlah penting, utamanya sebagai wadah aspirasi dan penggerak kepentingan masyarakat.
"Melalui organisasi kemasyarakatan, semua elemen masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya, dan selanjutnya akan diteruskan kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, guna terwujudnya kebijakan publik yang terbuka dan demokratis," kata Pradi.
Ia menambahkan, ICB merupakan organisasi baru yang keanggotannya berasal dari lintas sektor dan beragam latar belakang profesi.
“Terbentuknya organisasi ini berangkat dari keinginan bersama, dan diharapkan menjadi wadah aspirasi yang solutif dalam menuntaskan berbagai persoalan di masyarakat, baik untuk Kota Depok, provinsi atau pun pusat,” papar Pradi.
Disebutkan Pradi, ICB dipimpin oleh KH Dr Syamsul Yakin yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Akhyar Parung Bingung dan Wakil Ketua Umum MUI Depok.
Sekretaris Umum ICB dijabat Muhtadin Tyas, dan Bendahara Umum dipercayakan kepada Tokoh Pendidikan Depok yang juga Direktur Utama GHAMA d’leader school (GDS) yaitu H Acep Al Azhari.
"Kami (ICB) akan segera menggelar rapat bersama jajaran pengurus inti, serta menyusun program kerja. Terkait keanggotaan, tidak hanya dari Depok. Adapula yang dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dan Jakarta. Bahkan ada ASN dan anggota legislatif,” ucap Pradi.
Dikatakannya pula, IBC akan konsen menangani berbagai bidang, di antaranya penanganan masalah sosial kemasyarakatan, seni budaya, ekonomi, hingga politik.(*/md)