Canggih! Drone LiDar Lakukan Inspeksi Udara Saluran Transmisi Listrik PLN
Monitor Depok 
MONDE--Guna menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah kerjanya, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cawang, melaksanakan inspeksi menggunakan drone LiDAR span 24-25-26 SUTT 150 kV Cibubur - Cibinong dengan menerjunkan 6 personil Tim Pemeliharaan Jaringan PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Cawang pada Kamis (20/7) pekan lalu.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cawang, Rudi Wahono, dalam keterangannya Senin (24/7/2023) menjelaskan Drone LiDAR merupakan pengembangan teknologi yang memberikan dampak positif dalam menjaga keandalan sistem jaringan transmisi melalui kegiatan inspeksi Right of Way (ROW).
“LiDAR mendapatkan snapshot 3D yang tepat dari keseluruhan aset, hal ini yang menjadi keunggulan LiDAR dibandingkan dengan fotogrametri dan pemetaan menggunakan citra satelit. Menembakkan laser bertenaga tinggi pada target dan mengukur pulsa laser yang memantul kembali untuk mengumpulkan data tentang target,” ungkap Rudi Wahono.
LiDAR merupakan akronim untuk Light Detection and Ranging. LiDAR adalah teknologi yang menerapkan sistem penginderaan jarak jauh yang mempergunakan sensor aktif untuk menentukan jarak dengan menembakkan sinar laser yang dipasang pada drone. Jarak didapatkan dengan menghitung waktu antara ditembakkannya sinar laser dari sensor sampai diterima kembali oleh sensor.
Selain itu, data yang dihasilkan dari akuisisi data LiDAR yaitu data dalam bentuk point cloud. Point cloud merupakan kumpulan titik yang mewakili bentuk atau fitur tiga dimensi (3D).
Tim Pemeliharaan Jaringan PLN ULTG Cawang melihat output drone LiDAR pada inspeksi span 24-25-26 SUTT 150 kV Cibubur - Cibinong.
Setiap titik memiliki koordinat X, Y, dan Z. Ketika terdapat banyak kumpulan point cloud yang disatukan, maka point cloud tersebut akan membentuk suatu permukaan atau objek dalam bentuk 3D. Sehingga topografi dari area yang disurvei dapat langsung terlihat. Meskipun tidak semua data di bawah kanopi pohon dapat diperoleh, tetapi data tersebut dapat dijadikan sampel titik permukaan tanah di daerah yang berpohon tersebut.
Inspeksi menggunakan Drone LiDAR span 24-25-26 SUTT 150 kV Cibubur - Cibinong dilakukan dengan mudah, cepat dan tidak membutuhkan kegiatan manual dengan memasuki ruang terbatas yang berbahaya. Hasilnya pun objek aset dalam bentuk 3D, hal ini memudahkan PLN ULTG Cawang dalam menentukan titik kritis pada jalur ROW. Sehingga dapat diambil langkah preventif untuk tetap menjaga keandalan sistem jaringan transmisi dan pasokan listrik ke pelanggan. Lebih besarnya, rincian data tersebut dapat digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan jangka panjang.
General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori, mengakui ada sejumlah titik rawan yang menjadi perhatian PLN terkait pasokan listrik khususnya di Ibukota Jakarta. PLN pun memanfaatkan teknologi canggih yang disebut drone LiDar untuk menginspeksi tower bertegangan tinggi.
“Seperti kita ketahui transmisi tidak hanya di kota, tetapi juga gunung termasuk melewati pohon dan hutan, bisa terdeteksi, pelajaran yang sangat berharga,” kata Erwin.(*/md)
