BRI Insurance Edukasi Komunitas Mobil Terkait Literasi Asuransi
Kegiatan itu diikuti oleh sekitar lebih dari 100 orang, di mana 60 orang di antaranya merupakan anggota komunitas mobil.
MONDE--PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memberikan edukasi ke komunitas mobil mengenai inklusi dan literasi asuransi.
Perwakilan BRI Insurance dari Digital Bisnis, Darian, menyampaikan kegiatan edukasi bertujuan untuk membuat semakin banyak orang, termasuk komunitas otomotif, yang memahami prinsip-prinsip dasar dan mekanisme operasional yang terkait dengan asuransi.
“Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, komunitas otomotif dan generasi muda yang semakin paham terhadap industri keuangan, terutama pada asuransi konvensional seperti produk asuransi diri dan kendaraan,” kata Darian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/10/2023)
Kegiatan itu diikuti oleh sekitar lebih dari 100 orang, di mana 60 orang di antaranya merupakan anggota komunitas mobil.
Sementara itu, dari sisi BRI Insurance, perusahaan menyediakan produk asuransi BRINS OTO di BRINSmobile yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas otomotif. Produk asuransi tersebut menawarkan layanan asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik harian, bulanan, hingga tahunan.
BRI Insurance juga menyediakan asuransi BRINS DIRI yang memberikan pertanggungan sampai 100 juta rupiah.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dani Kartika menekankan pentingnya memilih perusahaan asuransi yang legal di bawah izin OJK.
Hal itu bertujuan untuk menghindari kemungkinan penipuan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi ilegal.
Agar masyarakat memahami hal tersebut, perlu adanya kegiatan edukasi mengenai inklusi dan literasi keuangan. Pasalnya, tingkat inklusi keuangan berada di level 17 persen, sementara literasi keuangan terkait asuransi di kalangan masyarakat masih di level 33 persen.
Oleh karena itu, kegiatan edukasi yang digelar BRI Insurance menjadi langkah yang baik untuk kegiatan inklusif dan literasi asuransi di kalangan masyarakat.
Di sisi lain, kegiatan inklusi dan literasi diharapkan dapat meningkatkan keyakinan masyarakat dalam memilih produk layanan jasa keuangan, khususnya dalam perlindungan yang ditawarkan sebagai upaya ketahanan ekonomi masyarakat atas risiko dan meningkatkan perkembangan industri asuransi.(ant)