MONDE--Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI) mengajak Sanggar Ayodya Pala agar memanfaatkan ruang seni dan budaya yang tersedia di kampus tersebut. Bisa untuk pegelaran musik maupun pentas tari.
“Kami ditawari Wakil Dekan untuk bisa memanfaatkan satu lantai di salah satu Gedung Fisif UI. Saya menyiratkan ini bagian dari MoU antara Wali Kota dengan Rektor UI beberapa waktu lalu, dan ditidaklajuti dengan perjanjian kerja sama. Alhamdulillah, kami diterima dengan sangat baik,” kata Dewan Penasihat Ayodya Pala, Dudi Mi’raz, usai meninjau beberapa ruang di Fisif UI, Rabu (31/8/2022).
Dia menambahkan, ruangan tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya pagelaran seni dan budaya dari Sanggar Ayodya Pala.
“Bisa juga didukung dengan adanya UMKM, pameran, ruang rapat dan lainnya. Untuk pemanfaatan nanti akan dibicarakan bersama pihak terkait,” terang Dudi Mi'raz.
Di tempat sama, Pemimpin Sanggar Ayodya Pala, Budi Agustinah Sueko atau yang akrab disapa Entin, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Fisif UI. Salah satunya di bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut Entin, budaya merupakan alat diplomasi paling ampuh. Kota Depok bisa mengeksplore semua. Mulai alat musik, seni budaya, pembangunan, galeri, batik, maupun makanan.
"Saya berharap ini bisa menjadi blue print untuk Pemkot, karena Depok memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan,” demikian Entin.(*/dg-id)