Awas..! 7 Benda Ini Tidak Boleh Disimpan di Mobil

Suhu di dalam mobil bisa naik 20 derajat hanya dalam 10 menit.

Awas..! 7 Benda Ini Tidak Boleh Disimpan di Mobil
Suhu di dalam mobil bisa mencapai 140 derajat.

MONDE - Mobil kini telah menjadi kebutuhan primer. Bahkan sebagai rumah kedua bagi pemilikmua. Terutama mereka yang mobilitasnya tinggi.

Berbagai benda acap disimpan di mobil. Entah pakaian, sepatu, laptop, makanan hingga lainnya. Tujuannya untuk efisensi kebutuhan. Mudah dan cepat didapat.

Tapi, tidak semua orang tahu, ada beberapa benda yang tidak boleh disimpan di mobil. Hal ini menyangkut kesehatan. Menurut Veterinary Medical Association suhu di dalam mobil bisa naik 20 derajat hanya dalam 10 menit. Setelah satu jam suhu di dalam mobil bisa mencapai 140 derajat. Tentu hal ini sangat membahayakan bagi anak-anak dan hewan peliharaan.

Berikut 7 benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil.

1. Makanan dan Minuman
Sebotol anggur yang disegel dengan gabus hanyalah permulaan. Kaleng soda, misalnya, dapat menimbulkan masalah baik di mobil yang panas maupun dingin.

Jangan abaikan barang-barang seperti permen batangan atau es krim, yang bisa cepat meleleh karena panas dan membuat berantakan. Namun bukan hanya jok mobil Anda yang berisiko.

Menurut FDA, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan berlipat ganda setiap 20 menit, bahkan pada suhu ruangan. Jadi jangan meninggalkan bahan makanan atau sisa makanan di dalam mobil yang hangat lebih dari dua jam, atau hanya satu jam ketika suhu di atas 90 derajat.

2. Kaleng Aerosol
Kaleng hairspray, deodoran, cat semprot, dan sejenisnya, dan Anda mungkin akan melihat rekomendasi suhu penyimpanan. Hal ini karena kaleng bertekanan sangat sensitif; di luar zona suhu tersebut, isi kaleng dapat mengembang, yang dapat menyebabkan kaleng retak atau meledak.

3. Tabir surya
Melemparkan satu tabung tabir surya ke dalam tas Anda selalu merupakan ide yang cerdas. Tetapi berhati-hatilah agar tidak meninggalkan botol tersebut di dalam kendaraan Anda; memaparkan tabir surya pada suhu tinggi dapat memperpendek umur simpannya, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC). Selain kehilangan kemanjurannya, SPF pelindung Anda mungkin akan menimbulkan bau yang sangat besar, jika panas membuat tutupnya terbuka.

4. Botol Air Plastik
Sebagian besar orang menggunakan kemasan botol air plastik dan menyimpannya di dalam mobil ketika berpergian. Hal ini mungkin tidak terlihat aneh dan normal-normal saja untuk dilakukan.

Namun faktanya, menurut sebuah penelitian pada tahun 2014, sebagaimana yang dilansir dari Real Simple, ketika plastik terkena panas maka plastik dapat terurai dan menyebabkan bahan kimia larut ke dalam air. Akibatnya, rasa air berubah menjadi tidak enak.

5. Korek api
Pemantik api mungkin berukuran kecil. Tetapi bisa menjadi sangat kuat jika terlalu panas. Bahan bakar yang mudah terbakar di dalam tabung plastik kecil ini dapat mengembang dan merusak wadah pemantik api saat terkena panas tinggi, sehingga menimbulkan bahaya kebakaran.

6. Benda Elektronik
Anda tidak pernah bermimpi meninggalkan rumah tanpa ponsel cerdas. Jadi mengapa mengambil risiko meninggalkannya di dalam mobil yang panas? Banyak produsen ponsel mencantumkan rentang suhu optimal dan secara khusus memperingatkan agar tidak meninggalkan perangkat di dalam mobil, karena perangkat dapat mati atau mulai mengalami kerusakan.

7. Baterai
Produsen baterai menyarankan agar produknya tidak dibiarkan dalam suhu tinggi. Tidak hanya dapat mengakibatkan hilangnya kapasitas. Tapi juga kebocoran atau pecah. Dan itu bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan Anda dan interior mobil Anda, karena asam baterai berbahaya jika terhirup dan sangat korosif.

Langkah cerdasnya adalah menjauhkan benda-benda yang bersifat asam dari konsol dan interior mobil Anda.*