Atlet Sanda Jateng Sapu 7 Medali Emas IMAG 2023
Jawa Tengah mendominasi di nomor tarung atau Sanda Zona 3.
Suryansyah 
MONDE- Luar biasa penampilan atlet wushu Jawa Tengah. Tujuh atletnya yang turun di nomor Sanda berhasil sapu bersih 7 emas.
Indonesia Martials Art Games (IMAG) 2023 cabor wushu di GOR Padjadjaran, Bogor, berakhir Jumat (27/10).
Event yang menjadi babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara 2024 ini dislot dalam dua zona: 2 dan 3.
Jawa Tengah mendominasi di nomor tarung atau Sanda Zona 3. Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan raihan 7 medali emas.
Tambang emas itu digondol dari kelas 48kg lewat atlet M Al Fauzan yang mengalahkan pewushu Komang Adi Wiriandana (Bali).
Sukses tersebut kemudian dijejaki atlet Jateng lainnya, Yusuf Widiyanto yang turun di kelas 52kg putra. Dia menaklukkan Zulfikar Ubaidillah (Jatim).
Medali emas ketiga dan keempat Jateng dibukukan M. Subekti (Sanda 70) dan Puja Riyaya (Sanda 75).
Sedangkan tiga medali emas lainnya dipersembahkan dari sektor putri. Mereka adalah Bayu Peni Hendrasswari 48kg, Gita Ariesta 56kg, dan Thania Kusumaningtyas 60.
"Alhamdulillah kami kirim tujuh atlet semuanya berhasil meraih medali emas. Tentu kami puas dengan pencapaian tersebut," kata manajer tim wushu Jateng
Mochamad Zaenuri.
Namun begitu, dia mengingatkan para atlet untuk tetap waspada. "Jangan sampai terlena. Target utama kami adalah PON 2024. Apalagi di zona 2, Jawa Barat patut diwaspadai dan perlu diperhitungkan," ungkapnya.
Menyinggung kesuksesan Jateng pada IMAG 2023 ini Zaenuri mengungkapkan persiapan timnya dilakukan sejak usai PON Papua 2022.
"Program latihan kami terus kontinu. Para atlet kami karantina di mess digembleng dengan program yang telah disiapkan para pelatih," tutur Zaenuri.
Para atlet wushu Jateng juga sempat sparring di Vietnam pada Juli 2023 selama 10 hari.
Sementara itu, Jawa Barat koleksi 6 medali emas dan keluar sebagai juara umum zona 2. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan raihan dua medali emas dan tiga perak. Kemudian menyusuk Banten juga koleksi dua medali emas dan Kaltara membawa satu medali emas.*
