Atlet Para-Balap Sepeda Terpisah 170 Km dari Kontingen Indonesia

para-balap sepeda di Asian Para Games (AiPG) 2022 akan diadakan di Chun'an District yang terletak jauh dari kampung atlet di Hangzhou.

Atlet Para-Balap Sepeda Terpisah 170 Km dari Kontingen Indonesia
Para-balap sepeda di Asian Para Games (AiPG) 2022 akan diadakan di Chun'an District yang terletak jauh dari kampung atlet di Hangzhou.

MONDE — Kontingen para-balap sepeda harus tinggal terpisah jauh dari rombangan besar kontingen Indonesia.

Hal itu dikarenakan cabang olah raga para-balap sepeda di Asian Para Games (AiPG) 2022 akan diadakan di Chun'an District yang terletak jauh dari kampung atlet di Hangzhou.

Chun'an District, Hangzhou, Zhejiang berjarak sekitar 170 kilometer dari athletes village di Hangzhou, butuh waktu sekitar tiga setengah jam perjalanan darat untuk tiba di kampung atlet tersebut.

Untuk mempermudah mobilitas kontingen dan atlet para-balap sepeda, panitia pelaksana AiPG membangun Chun’an Athletes Sub-Village.

Pelatih para-balap sepeda, Fadilah Umar mengaku kagum dengan kelengkapan fasilitas di Chun’an Athletes Sub-Village karena sangat mendukung atlet untuk beraktivitas setiap hari.

“Meski hanya sebagai kampung atlet pendukung namun fasilitas dalam athletes villages ini sangat lengkap dan bagus. Fasilitas di Chun’an Athlete Sub-Village juga sangat ramah disabilitas sehingga atlet bisa leluasa beraktivitas,” kata Umar.

“Aksesibilitas di sini sudah diperlihatkan dengan baik oleh tuan rumah penyelenggara,” tambah Umar.

Fasilitas dalam kamar di Chun’an Athlete Sub-Village juga lengkap. Di setiap kamarnya disediakan tempat tidur twin-bed, sofa, meja kerja, lemari pakaian, televisi dan kamar mandi ramah disabilitas.

Sementara itu untuk ruang makan atau dinning hall juga nyaman bagi kontingen. Setiap harinya di ruang makan disajikan berbagai jenis makanan dengan menu lokal maupun internasional. Tersedia juga makanan halal dan non-halal.

“Untuk makanan di sini sudah cocok sama lidah kita. Apalagi di sini tersedia juga makanan halal bagi kita. Kita semakin mudah menikmati makanan halal karena sudah diberi tanda halal oleh panitia,” kata M. Habib Shaleh, atlet para-balap sepeda. 
Hal senada juga diungkapkan oleh manajer para-balap sepeda Indonesia, Muchaimin Bachri.

“Alhamdulillah, menu makanan di sini cukup lengkap dan dari segi kebutuhan gizi atlet sudah terpenuhi. Dari segi pelayanan juga sangat bagus,” ucap Bachri.

“Tapi yang terpenting, selain disediakan menu halal bagi kaum muslim, panitia juga menyediakan perlengkapan makan dan minum halal yang terpisah dengan perlengkapan makan non-halal. Perlengkapan makan dan minum itu hanya sekali pakai,” tambah Bachri.

Kenyamanan di Chun’an Athlete Sub-Village semakin terasa dengan keramahan pelayanan dari voluntir Asian Para Games 2022.*