ARBI, Organisasi Bentukan Maruf Amin Siap Menangkan Prabowo-Gibran

gagasan Arus Baru Indonesia sangat relevan untuk dilanjutkan oleh pemimpin negara, dalam hal ini Prabowo-Gibran.

ARBI, Organisasi Bentukan Maruf Amin Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum ARBI, Guntur Subagja Mahardika, menyalami calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Foto: dok.ARBI

MONDE--Arus Baru Indonesia (ARBI), organisasi yang konsen melakukan gerakan riil di bidang ekonomi yang berkeadilan, tidak berdiam diri dalam menyikapi perhelatan Pemilu 2024. Barisan ARBI se-Indonesia menyatakan kesiapannya memenangkan pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Di Pemilu 2024 ini kami (ARBI) sangat berhati-hati dalam bersikap. Ada beberapa kriteria yang kami nilai dari tiga pasangan capres/cawapres. Setelah kami cermati dan telaah, utamanya visi, misi dan program strategis tiga pasangan capres/cawapres, akhirnya kami menambatkan hati kepada Prabowo-Gibran," kata Ketua Umum ARBI, Guntur Subagja Mahardika, dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).

Ia menambahkan, gagasan Arus Baru Indonesia sangat relevan untuk dilanjutkan oleh pemimpin negara, dalam hal ini Prabowo-Gibran yang diyakini akan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang,

Guna menguatkan dukungan dan soliditas organisasi, dalam waktu dekat ini ARBI akan melaksanakan deklarasi di kampung halaman Prabowo Subianto, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. "Saat ini kami sedang menyeleraskan jadwal dengan Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Keduanya diharapkan menghadiri deklarasi tersebut," ujar Guntur.

ARBI merupakan komunitas bentukan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Terlahir pada 15 Januari 2018. Pada tahun 2019, ARBI mendukung pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Saat itu ARBI dipimpin Lukmanul Hakim. Kemudian pada 10 November 2023, Guntur Subagja didapuk menjadi ketua umum. Ditegaskan Guntur, meski sebagai pendiri ARBI, Ma'ruf Amin bersikap netral di Pemilu 2024.

“Konsep Arus Baru Indonesia digagas oleh Kiai Ma'ruf Amin. Gagasan ini berawal dari Kongres Ekonomi Umat yang digelar Majelis Ulama Indonesia, dengan mengusung tema Arus Baru Ekonomi Indonesia pada 2017,” kata Guntur yang juga memimpin perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI).

"Gagasan itu kemudian dikembangkan menjadi konsep impelementatif dengan tujuan utama untuk keadilan sosial, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial," katanya lagi.

Dijelaskan pula, ketika menjabat Wakil Presiden, Kiai Ma'ruf Amin mengimplementasikan konsep Arus Baru Indonesia yang menjadi refocusing tugasnya, di antaranya penguatan ekonomi kerakyatan dan usaha mikro, pengembangan industri halal, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, ekonomi umat dan pesantren, dan reformasi birokrasi.

"Ada sembilan kekuatan yang menjadi pilar ARBI, yaitu pilar ekonomi, pilar ulama, pilar remaja masjid dan santri, pilar pengusaha, pilar milenial, pilar kependidikan, pilar buruh pedagang petani dan nelayan, dan pilar kebudayaan.

"Dengan kekuatan pilar-pilar ini, ARBI akan terus berkontribusi membangun menuju bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Bangsa yang gemah ripah loh jiwani,” pungkas Guntur.*