Apriyani Rahayu: Tidur Cukup, Makan Enak, Hajar Lawan..!

Pasangan Apriyani/Siti Fadia melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Apriyani Rahayu: Tidur Cukup, Makan Enak, Hajar Lawan..!
Ganda putri Apriyani Rahayu /Siti Fadia Silva Ramadhanti bertekad pol-polan.

MONDE - Dua ganda putri Indonesia melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023. Mereka berjibaku mengantongi tiket tersebut di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Ganda putri Apriyani Rahayu /Siti Fadia Silva Ramadhanti  bertekad pol-polan. Mereka tak gentar siapa pun lawan. 

“Untuk menghadapi babak 16 besar, saya tentu akan mempersiapkan diri dengan baik. Tidur yang cukup, makan enak, dan besok tinggal main untuk menghajar lawan,” tegas Apriyani Rahayu.

Pada babak 16 besar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kemungkinan bakal bersua Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) yang berstatus unggulan kedua turnamen. Tentu dibutuhkan semangat berlipat untuk menghadapinya.

Sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipaksa bermain rubber game pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda), ganda putri unggulan ke-11 andalan Indonesia itu sempat kehilangan gim pertama terlebih dahulu.

Namun, performa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membaik hingga akhirnya menang dengan skor akhir 19-21, 21-14, 21-16.

"Alhamdulillah bisa menang dan melaju ke babak 16 besar. Gim pertama tadi termasuk struggle banget. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menghadapi lawan,"  kata Apriyani.

“Setelah kalah pada gim pertama, kami susun strategi baru dan fokus ke bola sambungan. Kami terus mencari cara agar bisa menang di gim kedua. Ternyata berhasil,” timpal Fadia.

“Pada gim ketiga, kami tinggal menjaga fokus dan konsistensi saja. Kami juga lebih enak bermain. Komunikasinya makin lancar.”

Apriyani Rahayu pun bertekad mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan lebih dulu fokus menjaga kondisinya.

Tiket babak 16 besar lebih dulu diamankan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang berstatus unggulan ke-16.

Menghadapi Margot Lambert/Anne Tran asal Prancis, Ana/Tiwi mampu meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor akhir 23-21, 21-11.

“Pada gim pertama, kami belum menemukan pola permainan dan bermain kurang baik. Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan,” kata Ana.

“Hasilnya, polanya bisa masuk dan lancar bisa memenangi pertandingan,” perempuan 22 tahun kelahiran Jember itu melanjutkan.

Pada babak selanjutnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dijadwalkam bertemu Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul asal Thailand.

Unggulan kedelapan nomor ganda putri itu lolos ke 16 besar usai mengalahkan Anna Ching Yik Cheon/Teh Mei Xing (Malaysia) dengan skor 21-13, 21-11.

Jelang menjalani pertemuan kedua kontra Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku siap "tampil capek".

“Kami akan mempelajari bagaimana pola lawan dan harus mempersiapkan kondisi. Kami harus siap capek untuk menghadapi partai berikutnya,” kata Tiwi.

“Dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game.”

“Kami akui, lawan juga sangat kuat. Tak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka,” dara 21 tahun itu menambahkan.*