Ana/Tiwi Kalah di Final, Indonesia Tanpa Gelar di Thailand Open 2024

MONDE--Kekalahan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atas ganda putri tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di partai final, memastikan gagalnya Indonesia meraih satupun gelar tur BWF di Thailand Open 2024.

Ana/Tiwi harus puas menjadi runner-up usai digebuk unggulan pertama Kititharakul/Prajongjai dengan skor 14-21, 14-21 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (19/5/2024) sore.

Sebelumnya Ana/Tiwi dan Kititharakul/Prajongjai pernah bertemu dua kali, dengan dua kemenangan diraih oleh pasangan Thailand. Dengan hasil terbaru di turnamen BWF Super 500 tersebut, Kititharakul/Prajongjai menambah keunggulannya atas Ana/Tiwi.

Sebagai unggulan ketiga dalam turnamen ini, Ana/Tiwi melangkah ke babak semifinal dengan cukup mulus. Setelah mendapatkan bye di babak pertama, Ana/Tiwi menang mudah atas pasangan Thailand dan Taiwan di partai 16 besar dan perempat final.

Selanjutnya pada babak semifinal, Ana/Tiwi menang atas unggulan kedua asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, melalui dua gim langsung 21-12, 21-10, pada Sabtu (18/5).

Ini sekaligus menandai kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Iwanaga/Nakanishi dalam tiga kali pertemuan, serta final pertama Ana/Tiwi di turnamen BWF Super 500.

Namun disayangkan, Ana/Tiwi gagal di partai puncak saat menghadapi Kititharakul/Prajongjai, wakil tuan rumah yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini.

Sebelumnya, wakil Indonesia lainnya mengalami kekalahan, di antaranya Komang Ayu Cahya Dewi tak mampu melanjutkan tren positifnya saat bertemu unggulan pertama dari China, Han Yue. Komang takluk dalam permainan dua gim dengan waktu singkat, hanya 32 menit.

Selanjutnya, wakil Indonesia yang gugur yakni pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Keduanya ditumbangkan oleh pasangan tuan rumah yang tidak diperhitungkan, rankingnya 33 dunia.(*/md)