5 Juni, Presiden Jokowi Resmikan Ruang Kerja LKBN ANTARA di IKN
Ia menjelaskan sebagai kantor berita negara, ANTARA juga memainkan peran sebagai Media Hub bagi rekan-rekan media nasional dan internasional
MONDE--Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan ruang kerja Kantor Berita ANTARA di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi dijadwalkan berada di IKN pada 4 Juni untuk memulai kunjungan kerjanya melakukan Ground Breaking VI IKN dengan tema pendidikan. Lalu pada Rabu, 5 Juni, Jokowi akan meresmikan ruang kerja Perum LKBN ANTARA yang menjadi bagian dari ekosistem pendukung keberadaan dan pembangunan IKN.
"ANTARA mendapatkan ruang kerja di lantai tiga Gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).
Ia menjelaskan sebagai kantor berita negara, ANTARA juga akan memainkan peran sebagai Media Hub bagi rekan-rekan media nasional dan internasional agar dapat lebih mengenal Ibu Kota baru Indonesia tersebut.
Kehadiran ANTARA di IKN menunjukkan bahwa ANTARA memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi terkait kegiatan pemerintahan di IKN ke seluruh Indonesia, bahkan ke dunia, terutama dalam konteks perkembangan pembangunan IKN.
"Keberadaan kantor operasional ANTARA di Ibu Kota Nusantara merupakan bagian dari kontribusi strategis ANTARA untuk turut menyukseskan pembangunan melalui produksi, penyebaran dan diseminasi informasi-informasi penting terkait proses dan progres pembangunan IKN kepada masyarakat luas di Indonesia dan mancanegara," katanya.
Akhmad Munir menegaskan harapan ANTARA agar pembangunan IKN berjalan lancar dan sukses, dan ANTARA berkomitmen untuk membantu meyakinkan investor dalam negeri dan mancanegara agar berinvestasi, sehingga mempercepat proses pembangunan IKN.
"ANTARA sebagai satu-satunya kantor berita nasional milik negara, tentu terus mendukung program-program pembangunan nasional, seperti selama ini menjadi komitmennya, apalagi pembangunan IKN ini adalah program strategis nasional," demikian Akhmad Munir.*