3.000 Penggalang Akan Ramaikan Jambore Cabang IV Kota Depok

hingga saat ini, proses inventarisasi peserta dari berbagai gugus depan masih terus berjalan.

3.000 Penggalang Akan Ramaikan Jambore Cabang IV Kota Depok
Ilustrasi/Ist

MONDE--Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Depok, Nina Suzana, menargetkan 3.000 peserta akan mengikuti Jambore Cabang (Jamcab) IV Kota Depok Tahun 2025.

Hingga saat ini, proses inventarisasi peserta dari berbagai gugus depan masih terus berjalan.

Jambore ini akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 5 hingga 8 Mei.

"Masih 50 persen lah, kita lagi inventarisir kegiatan dari ranting-ranting. Target kita sih 3.000 peserta. Mudah-mudahan tercapai, walaupun kita tahu ada kendala, seperti kelas enam yang sedang ujian. Jadi waktunya memang agak kurang pas," kata Kak Nina, sapaan akrabnya Rabu (23/4).

Kegiatan yang rencananya berlangsung selama empat hari ini akan diisi dengan beragam agenda edukatif dan menyenangkan.

Kak Nina menjelaskan, jambore tahun ini mengangkat semangat membentuk karakter anak-anak hebat sejak usia penggalang.

Ia menegaskan pentingnya pembinaan karakter sejak dini dalam gerakan Pramuka.

"Temanya memang tidak spesifik, tapi garis besarnya Pramuka Depok yang hebat. Kita ingin anak-anak Depok menjadi anak-anak hebat, karena cikal bakalnya dari penggalang," katanya.

Menurut Kak Nina, Jamcab bukan hanya ajang perkemahan semata, tapi juga sarana silaturahmi, edukasi, dan pengembangan kreativitas anak-anak.

Selama empat hari kegiatan, para peserta akan mengikuti berbagai aktivitas yang seru dan mendidik.

"Di jambore ini ada kompetisi, ada edukasi, ada kreativitas. Ini ajang silaturahmi juga. Banyak banget yang bisa dilakukan dalam waktu empat hari," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jambore merupakan momen langka karena hanya digelar lima tahun sekali.

Oleh karena itu, ia mendorong para kepala sekolah yang menjadi majelis gugus depan (Mabigus) untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Saya berharap seluruh Mabigus, kepala-kepala sekolah, untuk terus mendorong anak-anak ikut jambore. Jangan lewatkan masa pertumbuhan mereka, karena ini hanya bisa sekali selama jadi penggalang," pungkasnya.*