1.980 Personel Gabungan Amankan Laga AFF di GBK

1.980 Personel Gabungan Amankan Laga AFF di GBK
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy, memberikan pengarahan dalam acara Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailan hari ini di GBK, Rabu (28/12/2022). ANTARA/HO-Polri.

MONDE--Sebanyak 1.980 personel pengamanan gabungan diturunkan untuk mengamankan pertandingan Indonesia kontra Thailand dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Geloran Bung Karno (GBK), Kamis (29/12) sore.
 
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy, mengatakan personel gabungan itu terdiri atas anggota Polri, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran dan petugas kesehatan.
 
"Untuk pengamanan kami siapkan 1.980 petugas Pam Polri dng TNI dan Satpol PP, damkar dan kesehatan," kata Agung.
 
Ia menjelaskan, pengamanan dari petugas kepolisian berada di zona dua di luar lapangan, sedangkan untuk pengamanan di dalam zona satu mulai dari lapangan hijau sampai dengan tribun dan pintu masuk disiapkan 500 steward.
 
Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pertandingan Piala AFF pada tanggal 23 Desember yang lalu, jumlah penonton masih dibatasi belum bisa 100 persen.

Diketahui kapasitas Stadion GBK bisa menampung 77.193 orang.
 
"Hari ini penonton yang dapat masuk Stadion GBK 50.000 orang," kata Agung.
 
Agar pelaksanaan pertandingan Indonesia laga Thailand hari ini bisa berjalan aman, dan lancar, Agung pun menghimbau kepada para penonton atau suporter sepak bola yang menonton pertandingan hari ini untuk tertib dan menjaga perilaku dengan baik, tidak membawa barang-barang berbahaya, duduk di kursi sesuai nomor tempat duduk dan tribun yang tercantum dalam tiket, serta bertempat dengan penonton lainnya.
 
"Sehingga dapat dinikmati pertandingan Indonesia melawan Thailand hari ini," katanya.
 
Berdasarkan hasil evaluasi, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan. Meski demikian pertandingan berjalan cukup baik.
 
Beberapa kendala yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan seperti antrean tiket yang terlalu lama, Polri menyarankan pihak penyelenggaraan untuk menambah jumlah petugas tiketing di setiap pintu masuk menjadi 10 orang.
 
Kemudian meminta steward untuk memahami tugas utamanya, yaitu mengarahkan penonton duduk sesuai tiketnya, memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan, dan tidak ikut menonton pertandingan.
 
Lalu Safety and Security Officer (SSO) yang benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua, dengan memberikan informasi yang akurat terkait situasi di dalam stadion ke petugas kepolisian.
 
Sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada saat mengecek kesiapan Stadion GBK untuk Piala AFF pada Selasa (20/12) lalu, menyatakan pihak Polri berada di ring luar lapangan, baru akan masuk ke lapangan bila ada permintaan dari petugas keamanan yang berada di dalam lapangan.
 
Anggota Polri yang mengamankan pertandingan di lapangan sepak bola tidak boleh membawa senjata api dan gas air mata. Bergerak berdasarkan kondisi di lapangan sesuai kondisi yang ditetapkan, yakni kondisi kuning, hijau dan merah (ancaman).
 
Pertandingan Indonesia versus Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), pukul 16.30 WIB. Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal turnamen ini.(ant)