18 Warga Depok Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang di Yogyakata, Gratis
pelatihan bahasa Jepang tersebut diberikan untuk memfasilitasi anak-anak usia produktif agar dapat mencari kerja.
MONDE--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memberangkatkan 18 orang, lulusan SMA/SMK, untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di Yogyakarta.
Kedelapan orang tersebut terdaftar di batch (kelompok) keenam. Mereka dilepas oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono di Aula Gedung Perpustakaan Kota Depok, Kamis (13/6/2024) pagi.
IBH, sapaan akrab Imam Budi Hartono, menjelaskan bahwa program pelatihan Bahasa Jepang ini dibuka untuk 100 peserta.
"Alhamdulillah di batch enam ini ada 18 anak Depok lulusan SMA dan SMK yang diberangkatkan. Total sudah 75 peserta, masih tersisa 25 peserta lagi," kata IBH, Kamis.
Dijelaskan pula, pelatihan bahasa Jepang tersebut diberikan untuk memfasilitasi anak-anak usia produktif agar dapat mencari kerja, serta dapat bersaing di luar negeri, salah satunya di Jepang.
"Masih ada kesempatan untuk yang mau mengadu nasib di negara Jepang dengan penghasilan 15 hingga 20 juta per bulannya," ujar IBH.
Ia juga memberikan semangat kepada peserta yang berhasil lolos dan akan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang.
"Harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. Jangan malas, tetap semangat, dan belajar secara mandiri agar berhasil berangkat ke Jepang untuk magang," tegas IBH.
Seperti diketahui, Pemkot Depok melalui Disnaker dan PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC) memberikan pelatihan kerja dan pelatihan bahasa Jepang secara cuma-cuma alias gratis.*