16 SMA Ikuti Lomba Baris Berbaris di Festival Cilodong Keren

“Melalui lomba baris berbaris ini pelajar dituntut untuk menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan dan kesatuan dalam tim,” ujar Dinni.

16 SMA Ikuti Lomba Baris Berbaris di Festival Cilodong Keren
Salah satu sekolah menampilkan kreasi gerakan dalam Lomba Baris Berbaris pada acara Festival Cilodong Keren, Sabtu (19/10/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengikuti Lomba Baris Berbaris pada Festival Cilodong Keren, Sabtu (19/10/2024).

Ketua Panitia Festival Cilodong Keren, Dinni Damayanti, mengatakan pihaknya memberikan kesempatan bagi pelajar untuk menampilkan kekompakan tim melalui kreasi baris berbarisnya.

Diketahui, baris berbaris adalah suatu kegiatan yang telah lama dikenal dan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi di berbagai negara.

“Melalui lomba baris berbaris ini pelajar dituntut untuk menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan dan kesatuan dalam tim, itu yang ingin kami bangun dalam diri pelajar,” ujar Dinni.

Menurutnya, selain memberikan keindahan dan keharmonisan gerakan, baris berbaris juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mengembangkan disiplin, memperkuat kerjasama dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

“Setiap tim menampilkan kreasi baris barisnya dan variasi formasi selama 10 menit. Penampilan mereka dinilai langsung oleh Marinir TNI, Purna Paskibraka Indonesia Kota Depok dan pelatih profesional yang ditunjuk menjadi juri,” papar Dinni.

Di tempat sama Purna Paskibraka Indonesia Kota Depok, Ramadona, mengungkapkan ada beberapa aspek penilaian pada lomba baris berbaris, di antaranya mengacu pada Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor 58 Tahun 2018 tentang Peraturan Baris Berbaris TNI, lalu untuk variasi formasi mengacu pada konsep tim tersebut.

“Yang dinilai dari powernya, keunikan tampilan, gerakan yang sulit, unsur kebudayaan dan sejarah yang juga dimasukkan ke dalam gerakan juga turut menjadi penilaian,” pungkasnya.*